google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : JSMR, 16 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : JSMR, 16 Maret 2017

JSMR siapkan Rp 31 triliun untuk ekspansi

JAKARTA. Lebih tinggi ketimbang prediksi sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 31,5 triliun di 2017 ini. Angka ini melonjak lebih dari tiga kali lipat ketimbang tahun lalu Rp 9,58 triliun.

Desi Arryani, Direktur Utama JSMR, menyatakan, sumber dana capex tersebut berasal dari pinjaman dan kas internal. Angkanya cukup fantastis, mengingat JSMR punya serangkaian agenda untuk menambah portofolio jalan tol.

Sebagian besar pendanaan untuk pengembangan jalan tol. "Pendanaannya normatif 70% eksternal 30% internal, semua jalan tol kami sudah financial close," ungkap Desi, kemarin (15/3).

Per akhir 2016, JSMR masih memiliki kas internal Rp 4,12 triliun. JSMR pun masih memiliki sisa laba tahun lalu setelah dikurangi dividen. Rapat umum pemegang saham JSMR kemarin memutuskan untuk membagi dividen sebesar 30% dari laba bersih 2016. Total dividen yang akan dibagi mencapai Rp 566,79 miliar dari laba tahun lalu Rp 1,89 triliun.

Jasa Marga juga ingin menghimpun dana dari pasar modal. Perseroan ini antara lain berniat menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target Rp 7 triliun. "Kami targetkan kira-kira semester II," beber Desi.

JSMR juga memproses sekuritisasi jalan tol. "Yang mau kami lempar itu satu dulu saja. Ruas tol yang kami anggap baru dan tidak ada rekayasa konstruksi di ruas tol tersebut, dengan pemasukan yang lebih pasti," imbuh dia.

Pada 2017, JSMR akan mengoperasikan enam ruas jalan tol baru. Total panjang penambahan ruas jalan berkisar 210 kilometer yang tersebar di Jawa dan Sumatra, di antaranya jalan tol Gempol-Pasuruan (20,5 km), Surabaya-Mojokerto ruas Sepanjang-Krian (15,5 km) dan Semarang-Solo ruas Bawen - Salatiga (17,5 km).

JSMR juga akan mengoperasikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Perbarakan-Sei Rampah (41,69 km), Solo-Ngawi (90,25 km) dan Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Caruban (25 km). Pengoperasian ruas baru ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja hingga akhir tahun.

JSMR membidik pertumbuhan pendapatan 13% tahun ini. Operator jalan tol ini menargetkan pertumbuhan laba bersih 21,6% menjadi Rp Rp 2,3 triliun.

http://investasi.kontan.co.id/news/jsmr-siapkan-rp-31-triliun-untuk-ekspansi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d