google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : AKRA, 7 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : AKRA, 7 Maret 2017

AKRA bidik pertumbuhan penjualan 15%-20% tahun ini

JAKARTA. Sepanjang 2016, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan pendapatan Rp 15,21 triliun. Jumlah ini menurun 23% dibandingkan pendapatan 2015 yang mencapai Rp 19,76 triliun.

Meski demikian, laba bersih emiten distributor BBM ini hanya turun tipis 1,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,04 triliun pada 2016. Sepanjang tahun lalu, AKRA berhasil meraih laba kurs senilai Rp 28,55 miliar. Padahal di 2015, emiten ini menderita rugi kurs Rp 63,24 miliar.

Direktur AKRA Suresh Vembu menyebutkan, tergerusnya harga minyak pada tahun lalu menjadi penyebab utama penurunan pendapatan perusahaan.

Pada tahun ini, manajemen optimistis bakal mencatatkan pertumbuhan bisnis yang memuaskan. Proyeksi ini seiring meningkatnya harga minyak mentah di pasar global.

"Harga minyak naik sejak semester II-2016, maka kami yakin akan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 15%20% pada tahun ini," kata Suresh kepada KONTAN, Senin (6/3).

Selain mengincar pertumbuhan penjualan, AKRA menyiapkan sejumlah agenda ekspansi pada tahun ini, misalnya membangun terminal BBM dan pengembangan kawasan industri.

"Kami mengalokasikan belanja modal Rp 300 miliar," ungkap Suresh.

Seluruh belanja modal bersumber dari kas internal.Saat ini, AKRA memiliki landbank yang cukup luas, sehingga dapat mengembangkan bisnis kawasan industri. Pada 2015, di bisnis kawasan industri, AKRA berhasil meraih penjualan Rp 129 miliar.

Tahun lalu, pendapatan kawasan industri tumbuh 109% menjadi Rp 270 miliar.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Raphon Prima menilai, AKRA terus berupaya melakukan efisiensi. Langkah ini bisa mendongkrak margin laba bersihnya.

Raphon merekomendasikan buy saham AKRA dengan target Rp 7.325 per saham. Harga AKRA kemarin menguat 2,02% menjadi Rp 6.325 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/akra-bidik-pertumbuhan-penjualan-15-20-tahun-ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d