google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, 9 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, 9 Februari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(February 9, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham AS ditutup mixed seiring dengan melemahnya saham keuangan, sementara minyak rebound setelah rilis data pasokan.

Dow Jones Industrial Average turun sekitar 35 poin, dengan Goldman Sachs berkontribusi paling besar terhadap kerugian. Apple ditutup mendekati level all time high.

Saham bank menekan sektor keuangan, dengan SPDR S&P Bank ETF (KBE) dan Regional Banking ETF (KRE) turun sekitar 1 persen, posting penurunan beruntun selama tiga hari. Saham bank sempat menjadi salah satu best performer sejak pemilihan Presiden Donald Trump, seiring dengang spekulasi pelaku pasar terhadap pemangkasan pajak perusahaan, deregulasi dan belanja pemerintah.

Investor juga fokus pada harga minyak, dengan minyak mentah berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,33 persen ke $52,34 per barel, dengan Energy Information Administration melaporkan peningkatan sebesar 13,8 juta barel pada persediaan minyak. American Petroleum Institute mengatakan bahwa persediaan meningkat sebesar 14,2 juta barel.

WTI sempat diperdagangkan turun sekitar 1 persen tak lama setelah rilis EIA sebelum berbalik positif.

Tidak ada data ekonomi utama yang rilis hari Rabu, dengan investor tetap fokus pada laporan keuangan.
Pada hari Rabu pagi, 64 persen dari perusahaan di S&P 500 telah membukukan laporan keuangan, dengan 69 persen diantaranya melampaui estimasi laba, sementara 52 persen melampaui ekspektasi penjualan, menurut data dari The Earnings Scout.


Europe

Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Rabu, seiring dengan berlanjutnya musim laporan keuangan yang menjadi fokus utama bagi investor.

Saham konstruksi dan material ditutup naik lebih dari 1,2 persen. Vinci memprediksikan pendapatan dan laba yang lebih tinggi untuk tahun ini di tengah ekspektasi membaiknya konstruksi di pasar Prancis. Sahamnya ditutup naik lebih dari 4,6 persen.

Sektor wisata dan rekreasi juga naik di tengah melemahnya harga minyak. Perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa naik 3,4 persen setelah upgrade dari Societe Generale.

Ketidakpastian politik di Eropa dan Amerika terus mendominasi pasar dengan investor beralih kepada emas dan menekan penguatan pada euro.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...