google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, 7 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, 7 Februari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(February 7, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham AS melemah pada perdagangang Senin dikarenakan berlanjutnya kekhawatiran terhadap agenda kebijakan Gedung Putih di tengah berlanjutnya musim laporan keuangan.

Dow Jones Industrial Average turun sekitar 20 poin, dengan Home Depot berkontribusi paling besar terhadap kerugian. S&P 500 turun 0,2 persen, menghapuskan kenaikan beruntun selama tiga hari, dengan energi memimpin koreksi, turun sekitar 1 persen. Indeks komposit Nasdaq melemah 0,1 persen.

Sejak 8 November, saham AS telah mengalami rally tajam karena investor mengantisipasi pemotongan pajak perusahaan, belanja pemerintah dan deregulasi. Tetapi pemerintahan Trump baru-baru ini fokus pada imigrasi dan kebijakan perdagangan. Pada hari Minggu, Pengadilan Banding AS menolak permintaan Departemen Kehakiman untuk mengembalikan perintah eksekutif yang melarang masuk menjadi warga AS dari tujuh negara mayoritas Muslim.

Tidak ada laporan ekonomi utama pada hari Senin. Dari berita pendapatan, produsen mainan Hasbro melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Perusahaan yang dijadwalkan akan melaporkan pada Senin setelah market meliputi 21st Century Fox, Tesoro dan Boardwalk Pipeline.


Europe

Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada Senin karena kekhawatiran investor meningkat di tengah ketidakstabilan politik di Perancis dan AS

Yield obligasi 10-tahun Prancis melonjak ke level tertinggi 17-bulan setelah meningkatnya ketidakpastian politik atas hasil pemilihan Presiden mendatang. Calon presiden Perancis Francois Fillon mengatakan kepada pendukungnya ia akan terus memperjuangkan tuduhan skandal politik.

Lebih dari setengah, 58 persen, dari 500 perusahaan tercatat U.K.mengatakan pilihan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) memiliki dampak negatif pada bisnis mereka, menurut sebuah jajak pendapat yang dirilis Minggu.

Sementara itu, Presiden Mario Draghi Bank Sentral Eropa (ECB) menolak klaim bahwa Jerman atau ECB adalah manipulator mata uang. Data manufaktur Jerman menunjukkan bahwa pesanan industri melonjak 5,2 persen pada Desember.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...