google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : IHSG Sesi I tertekan, 7 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : IHSG Sesi I tertekan, 7 Februari 2017

Meski asing net buy, IHSG masih tertekan di sesi I

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum beranjak dari zona negatif di akhir sesi I, Selasa (7/2). Berdasarkan data RTI, pada pukukl 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,17% menjadi 5.386,94.

155 saham menurun, sehingga memperberat langkah indeks. Sementara, 124 saham melaju dan 107 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 11,002 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,546 triliun.

Ada tujuh sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor agrikultur turun 0,74%, sektor konstruksi turun 0,67%, dan sektor infrastruktur turun 0,63%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang mengalami penurunan terbesar antara lain: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,54% menjadi Rp 6.725, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 2,03% menjadi Rp 386, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,79% menjadi Rp 11.000.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 3,83% menjadi Rp 488, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 3,39% menjadi Rp 244, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,21% menjadi Rp 2.780.

Kendati indeks tertekan, namun investor asing masih terlihat membeli saham-saham Indonesia. Siang ini, investor asing membukukan pembelian bersih senilai Rp 67,2 miliar di seluruh market dan Rp 26 miliar di pasar reguler.

Senasib, pasar saham Asia juga bergerak di zona negatif. Berdasarkan data CNBC, pada pukul 11.45 waktu Singapura, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,12%. Dua sektor yang menggerus kinerja indeks antara lain sektor finansial yang turun 0,97% dan sektor energi turun 0,37%. Adapun sektor emas mencatatkan kenaikan 3,64%.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% seiring penguatan yen. Adapun indeks Kospi turun 0,26%.

Di China, indeks Shanghai turun 0,31% dan indeks Shenzhen naik 0,22%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga tertekan sebesar 0,16%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d