google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PPRO, 28 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PPRO, 28 Februari 2017

PP PROPERTI TARGETKAN LABA SEKITAR Rp438 MILIAR TAHUN INI

IQPlus, (28/02) -  PT PP Properti Tbk (PPRO) tahun ini menargetkan pemasaran tumbuh 20% atau sekitar Rp2,99 triliun demikian juga dengan laba bersih yang ditargetkan tumbuh 20% atau sekitar Rp438 miliar.

Menurut keterangan Taufik Hidayat, Direktur Utama perseroan yang diperoleh Selasa, target pertumbuhan ini lebih konservatif dari induknya PTPP yang tahun ini menargetkan pertumbuhan 40%.

Untuk mencapai target kinerja tahun ini, PPRO akan mengandalkan produk-produk baru di berbagai lahannya yang sudah ada saat ini serta dari beberapa lahan barunya di Malang, Bandung, Cikarang dan Surabaya.Perseroan masih konsisten untuk menyasar pasar kelang menengah sebagaimana dua kawasan barunya yang diluncurkan tahun lalu yaitu Evencio Depok dan Alton Semarang.

Keduanya merupakan Premium Student Apartment yang berkonsep apartemen bebas narkoba. Tower pertama Alton sudah habis terjual sedangkan Evencio sudah terjual sekitar 70%.  Demikian pula dengan kawasan baru yang akan dimulai pengmbangannya tahun ini, tetap menyasar pasar menengah, khususnya mahasiswa, untuk kawasan di Bandung dan Malang.

.Dengan tetap menyasar pasar kelas menengah, kami yakin akan mampu mencapai kinerja yang ditargetkan di tahun ini., demikian Taufik Hidayat menambahakan.

Dalam waktu dekat perseroan akan meluncurkan produk barunya, Grand Shamaya, di Surabaya serta memulai operasi mal Lagoon Avenue Bekasi di Kalimalang. Groundbreaking ketiga hotel barunya di Lombok, Surabaya dan Labuan bajo juga akan dilakukan dalam waktu dekat, sedangkan peluncuran produk-produk apartemen di Malang, Bandung dan Cikarang direncanakan pada triwulan ketiga tahun ini. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d