Sejak awal tahun 2016, pemerintah mulai menggenjot percepatan infrastruktur kelistrikan nasional. Bahkan satu Perpres khusus diterbitkan untuk menunjang program ini.
Perpres dimaksud adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistirikan. Perpres ini ditetapkan oleh Presiden pada tanggal 8 Januari 2016.
Salah satu industri yang menuai berkah dari program percepatan elektrifikasi ini adalah industri kabel sebagai salah satu penunjang infrastuktur kelistrikan.
• KBLI adalah perusahaan produsen kabel yang bermarkas di Cakung, Jakarta Timur, dan merupakan salah satu perusahaan kabel tertua, terbesar, serta paling terkenal di tanah air, sekaligus salah satu pemasok kabel utama untuk PLN..
• Pemegang saham PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI), antara lain:
- Denham Pte. Ltd (48,83%)
- BP2S SG S/A BNP Paribas Singapore Branch (8,69%).
RENCANA KE DEPAN KBLI
»» PERTAMA : memproduksi varian produk baru yakni
• kabel tegangan tinggi, untuk mensuplai kebutuhan pembangunan jaringan listrik milik PLN. Untuk diketahui..
• kabel tegangan rendah adalah untuk kabel listrik yang ada di rumah-rumah atau gedung,..
• kabel tegangan menengah adalah untuk gardu/tiang listrik di jalan raya atau perumahan,
• sementara kabel tegangan tinggi adalah untuk gardu listrik yang lebih besar, yang menyalurkan listrik dari pusat daya ke satu wilayah tertentu, misalnya perkotaan
(sebenarnya masih ada satu macam kabel lagi yakni kabel tegangan ekstra tinggi, yang dipakai untuk sutet atau menara transmisi listrik yang gede banget itu, tapi KBLI tidak memproduksi kabel tegangan ekstra tinggi tersebut).
»» KEDUA : Pada tahun 2015 kemarin perusahaan mulai membeli mesin-mesin untuk membuat kabel tegangan tinggi, dimana jika progress-nya lancar maka pada tahun 2016 – 2017 mendatang KBLI akan sudah mampu memproduksi kabel tegangan tinggi tersebut, dan praktis itu akan kembali meningkatkan pendapatan perusahaan.
»» KETIGA : Selain akan memproduksi kabel tegangan tinggi, KBLI juga tengah meningkatkan volume produksi kabel tegangan rendah hingga 50% mulai tahun 2016 ini, sesuai dengan peningkatan permintaan dari PLN.
»» KEEMPAT Berpartisipasi dalam proyek-proyek transmisi yang baru dan proyek-proyek uprating (Kabel ACCC) di PLN juga Finalisasi persiapan untuk produksi komersial Kabel TeganganTinggi Bawah Tanah (150kv)
»» KELIMA Meningkatkan kapasitas produksi untuk Kabel Kontrol dan Instrumen guna memenuhi permintaan proyek-proyek pembangkit listrik
»» KEENAM Penghematan biaya-biaya produksi :
a. Untuk pengadaan bahan baku utama tembaga dan aluminium
b. Menggunakan listrik PLN dengan tarif silver premium
c. Menggunakan mesin produksi yang lebih efisien
• KINERJA KERJA KBLI :
»» KBLI membukukan laba bersih Rp228 milyar hingga Kuartal III 2016, yang mencerminkan annualized ROE 24.8%, atau terbilang sangat bagus untuk ukuran saham second liner. Ekuitas KBLI sendiri sudah tumbuh 19.5% sepanjang sembilan bulan pertama 2016,
»» Kalau melihat track recordnya dimasa lalu yang sebenarnya cukup stabil, dimana perolehan laba KBLI hanya turun pada tahun 2013 dan 2014 karena melemahnya Rupiah namun sejatinya pendapatannya masih naik,
»» Selain menjual produk di dalam negeri, perusahaan juga mengekspor kabel ke mancanegara seperti Vietnam, Australia, Irak, dan negara-negara Timur Tengah dan Afrika, tapi tahun ini perusahaan fokus menggenjot pasar domestik daripada membuka pasar ekspor baru.
»» Emiten ini menawarkan prospek jangka panjang yang sangat menarik, terutama karena manajemen perusahaan merupakan tipe tradisional yang hanya membuat kabel kemudian dijual, dan tidak pernah mengambil banyak utang
• PROYEK - PROYEK KBLI :
1 . produsen kabel dan kawat listrik ini kebagian kontrak pengadaan kabel listrik senilai Rp 178 miliar.untuk pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang dicanangkan pemerintah
2. dua proyek mini hidro di Sumatera Utara dengan nilai investasi sekitar US$ 15 juta.
• RATING PT KMI Wire & Cable, Tbk (KBLI)
»»Rating Kinerja pada Q3 2016: AA
»»Rating Saham pada 328: AA
adalah industri kabel sebagai salah satu penunjang infrastuktur kelistrikan.
»»Ekuitas KBLI sendiri sudah tumbuh 19.5% sepanjang sembilan bulan pertama 2016, atau sudah lebih cepat dari biasanya.
Pada harga Rp.306 per lembar saham, valuasi KBLI menterjemahkan PBV 0.98 kali dan PER 4.12 kali
SUMBER : http://www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-kbli/...http://www.teguhhidayat.com/2016/10/peluang-investasi-di-sektor-kabel.html.http://www.bkpm.go.id/id/publikasi-investasi/detail/berita-investasi/jepang-minati-15-proyek-pembangkit-mini-hidro-rp-975-m
(Disc On)
Komentar
Posting Komentar