google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : DMAS, 7 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : DMAS, 7 Februari 2017

DMAS TARGETKAN PENJUALAN 60 HEKTAR LAHAN INDUSTRI DI 2017.

IQPlus, (07/02) - Pengembang lahan industri PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mematok penjualan lahan industri sebesar 60 hektar pada tahun ini seiring meningkatnya permintaan lahan industri belakangan ini.

Tondy Suwanto, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari, mengatakan target penjualan lahan industri tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian marketing sales lahan industri pada tahun 2016 sebesar 53 hektar.

Dia menambahkan penjualan lahan industri perseroan pada tahun lalu ditopang oleh penjualan kepada PT Astra Honda Motor. Produsen sepeda motor dengan penjualan terbesar di Tanah Air tersebut membeli lahan industri di Kota Deltamas seluas 38,3 hektar. 

"Permintaan terhadap lahan industri mulai menunjukkan peningkatan sejak semester kedua tahun lalu, sehingga kami meyakini bahwa penjualan lahan industri kami di tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Tondy, Selasa.

Dia memaparkan bahwa permintaan lahan industri tidak hanya berasal investasi asing, tetapi juga perusahaan domestik yang melakukan ekspansi usahanya. Lebih rinci dia menjelaskan permintaan lahan industri tidak hanya datang dari sektor otomotif, tetapi juga dari berbagai macam sektor. 

Selama ini, kawasan industri di Kota Deltamas memang dikenal sebagai sentra industri otomotif di Cikarang yang memiliki fasilitas pendukung lengkap dan terintegrasi dengan kawasan hunian maupun komersial, serta memiliki akses logistik yang baik dan lokasi yang strategis.

Di samping pengembangan lahan industri, DMAS akan mulai mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya di tahun 2017. Perseroan berencana untuk membuka kluster perumahan baru untuk mengantisipasi meningkatnya populasi kerja seiring beroperasinya tenant-tenant industri besar di tahun ini. 

"Kami juga terus mengembangkan kawasan komersial untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan penghuni, baik lokal maupun asing (ekspatriat). Yang jelas Kota Deltamas akan terus dikembangkan menjadi sebuah kota terpadu modern," tutur Tondy.

Saat ini, penjualan lahan industri masih menjadi kontributor utama dari marketing sales DMAS. Namun demikian, diperkirakan penjualan segmen hunian dan komersial akan terus tumbuh di tahun 2017. "Dari penjualan lahan industri, produk hunian, dan produk komersial, kami menargetkan untuk meraih marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2017 ini," pungkas Tondy. Untuk mengembangkan lahan dan infrastruktur di Kota Deltamas, serta untuk mengakuisisi lahan baru di tahun 2017, Perseroan akan menggunakan dana sekitar Rp900 miliar. Dana tersebut berasal dari kas internal Perseroan. 

Kawasan Kota Deltamas merupakan kota industri terpadu yang terletak di lokasi yang sangat strategis yaitu di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 37 yang merupakan episentrum kawasan industri di sepanjang koridor jalan tol Jakarta-Cikampek. (end/fu) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d