google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : BISI, 11 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : BISI, 11 Februari 2017

BISI semakin getol menjual benih

JAKARTA. Kementerian Pertanian terus menggenjot program swasembada pangan. Tujuannya, agar Indonesia semakin mandiri dengan pemenuhan pangan dari dalam negeri dan tidak bergantung komoditas impor.

Salah satu upayanya, dengan mengendalikan impor jagung melalui Permentan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Tumbuhan ke dan dari Wilayah Indonesia. Aturan ini mendapat respons positif dari penyedia benih jagung termasuk PT BISI International Tbk (BISI).

Setiadi Setiokusumo, Chief Financial Officer BISI, menyatakan, pembatasan impor jagung merupakan peluang bagus bagi BISI untuk meningkatkan penjualan benih. Apalagi, pemerintah mendorong penanaman jagung di area yang sebelumnya tidak ditanami. Seperti lahan Perhutani, perkebunan sawit, dan sebagainya, kata dia kepada KONTAN, Jumat (10/2).

Selain itu, selama ini petani menanam jagung belum menggunakan benih hibrida, sehingga produktivitasnya tidak bisa meningkat. Nah, tahun ini, strategi BISI tetap fokus dalam memenuhi pasar benih jagung di free market dan proyek pemerintah.

BISI juga melaksanakan perjanjian kerjasama benih dengan petani, bimbingan, serta penyerapan produk yang dihasilkan. Dengan langkah ini, BISI turut mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan petani.

Setiadi memproyeksikan, semua penjualan lini produk BISI naik tahun ini. Pendapatan di 2017 diprediksi tumbuh 25%. Meski begitu, strategi penjualan BISI belum berubah, masih berkutat pada penjualan benih jagung hibrida, padi, benih sayuran, pestisida, serta pupuk. BISI masih menyasar pasar domestik, dengan kontribusi sebesar 97% dari total penjualan.

http://investasi.kontan.co.id/news/bisi-semakin-getol-menjual-benih

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d