1. BUY ON WEAKNESS
Pesan yang ingin disampaikan dari kata ini adalah agar investor “wait and see” terhadap pergerakan harga saham. Karena kemungkinan masih akan mencari titik terendah nya dan berpotensi adanya pembalikan arah setelah menyentuh harga terendah. Perhatikan level harga yang di rekomendasikan para analis dan jangan terlalu cepat mengambil tindakan.
2.
2. SPECULATIVE BUY
Kondisi dimana harga saham berada pada level support dan masih ada 2 kemungkinan, apakah harga akan rebound atau malah kembali melanjutkan penurunan dengan menjebol level support-nya. Buy pada saham dengan rekomendasi seperti ini bersifat spekulasi. Biasanya investor tipe risk taker akan berani mengeksekusi rekomendasi ini.
3.
3. BUY
Kondisi ini yang paling ideal dan konservatif untuk kita melakukan tindakan membeli suatu saham, karena harga telah terkonfirmasi rebound dan lebih besar kemungkinan nya untuk melanjutkan kenaikan.
4. TRADING BUY
Kondisi ketika harga masih memungkinkan adanya kenaikan lanjutan namun hanya tinggal sedikit lagi prosentase keuntungan yang kita peroleh. Hal ini dikarenakan harga sudah mendekati target profit atau garis resisten-nya. Maka selaku investor, kita harus memperhatikan terus pergerakan harga saham tersebut agar tidak terlambat untuk melakukan penjualan.
5. 5. SELL ON STRENGHT / BUY ON BREAKOUT
Pada posisi ini terdapat 2 kesimpulan. Pertama, posisi dimana harga telah menyentuh dan berusaha menguji garis resisten maka SELL ON STRENGHT. Ini merupakan “warning”bagi investor untuk segera melakukan penjualan karena aksi take profit semakin tinggi. Kedua, apabila berhasil menembus garis resisten dan investor diharapkan melakukan posisi buy atau BUY ON BREAKOUT.
6.
6. SELL
Maksud yang ingin disampaikan adalah para investor harus segera melakukan keputusan untuk menjual saham nya karena harga sudah mengkonfirmasi adanya pembalikan arahyang besar kemungkinan untuk kembali melemah.
Oke kurang lebih seperti itu untuk pembahasan kita kali ini, dan jangan lupa selalu perhatikan level harga yang di cantumkan oleh para analis. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan kedepannya tidak salah mengartikan lagi maksud dari bahasa para analis saham agar kita mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang . Mari kita ramaikan lagi Khazanah pertradingan Indonesia.
Contributor: Chory A. Ramdhani
http://republikinvestor.blogspot.co.id/2016/09/istilah-istilah-rekomendasi-analis.html?m=0
Komentar
Posting Komentar