google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Pembukaan, 17 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Pembukaan, 17 Januari 2017


Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Pasar Indonesia jatuh untuk 6 sesi berturut-turut didorong oleh berlanjutnya foreign net selling (5 sesi berturut-turut). Kami percaya investor mengasumsikan sikap sangat berhati-hati menjelang peristiwa makro yang dijadwalkan pekan ini. Kami berharap pelaku pasar untuk tetap berhati-hati menjelang 1) peresmian Trump, 2) pidato PM Inggris, May, hari ini untuk petunjuk tentang apakah Brexit akan menjadi suatu yang sulit, 3) perilisan 4Q16 GDP China (bersamaan dengan produksi industri, ritel dan properti, dll), 4) US CPI, dan 5) meeting ECB Draghi dengan media. Kami berharap IHSG untuk melanjutkan tren boring-nya pekan ini.

Market Indicator
JCI: 5,270.01 (-0.05%)
EIDO: 24.50 (Closed)
DJIA: 19,885.73 (Closed)
FTSE100: 7,327.13 (-0.15%)
USD/IDR: 13,362 (+0.18%)
10yr GB yield: 7.52% (-10bps)
Oil Price: 52.37 (Closed)
Foreign net purchase: -IDR184.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ANTM, GGRM, PWON, HMSP
TOP SELL: BMRI, UNVR, BBCA, PTPP, WSKT

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBRI, BMRI, MYRX, BNLI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*Diperkirakan IHSG hari ini masih cenderung konsolidasi. Perkiraan trading range hari ini 5,252-5,320. Indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized saat ini sudah berada di oversold area dengan volume sekitar rata-rata.Dengan demikian potensi koreksi makin terbatas.
*BMRI: buy on weakness, trading range hari ini 11,050-11,375. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*UNTR: trading buy, trading range hari 21,275-22,600. Indikator MFI Optimized dan indikator W%RI Optimized masih cenderung naik dengan volume masih tembus rata-rata. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*DOID: buy on weakness, trading range hari ini 520-555. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized saat ini sudah berada sekitar support trendline dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*Neraca perdagangan Indonesia surplus US$8,78 miliar pada 2016, naik US$1,11 miliar dari neraca perdagangan 2015.

*PTPP -1,9%. PP targetkan pendapatan tumbuh 50% di 2017 setelah berhasil melampui target kontrak baru 2016.
*BNLI +15,5%. Tahir bidik saham Bank Permata milik Stanchart.
*BKSL -1,1%. Sentul City akan minta izin RUPSLB untuk right issue.
*SILO +2,8%. Siloam akuisisi dua rumah sakit di Bekasa dan NTB senilai Rp182 miliar.
*MDLN -1,2%. Modernland bidik prapenjualan Rp4,3 triliun tahun ini, atau sama dengan realisasi 2016.
*IBST 0,0%. Inti Bangun Sejahtera jual 26% saham di Palapa Timur Telematika.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...