google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan, 12 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan, 12 Januari 2017

Meskipun sempat bergerak di zona hijau selama perdagangan hari ini, IHSG kembali melemah di akhir perdagangan dan ditutup turun 8 poin (-0.16%) ke level 5,292.75. Tercatat 171 saham menguat dan 139 saham melemah. Mayoritas sektor masih melemah dipimpin oleh sektor miscellaneous indsutry yang mencatatkan pelemahan terdalam dengan ditutup turun 1.08%, sementara sektor property memimpin penguatan dengan ditutup naik 0.66%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp155 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 0.29% terhadap Rupiah, sehingga pada penutupan perdagangan hari ini Rupiah menguat ke level Rp13,281 terhadap US Dollar.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT Magna Finance Tbk (MGNA) & Waran Seri I PT Magna Finance Tbk (MGNA-W)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham CANI, serta peningkatan harga dan aktivitas efek MGNA dan MGNA-W yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- WOMF, BNII: BNII melakukan penandatanganan perjanjia pembelian saham bersyarat (CSPA) dengan PT Reliance Capital Managemen (RCM). Penandatanganan CSPA ini bertujuan untuk menjual, memindahtangankan seluruh saham perseroan dalam WOMF kepada RCM. Sebanyak 2.386.646.729 saham dalam WOM Finance milik perseroan atau mewakili 68,55 persen dari total saham WOMF akan dilepas ke RCM. Harga saham WOMF melonjak ke level tertingginya dalam 11 pekan terakhir dengan ditutup menguat Rp51 (+34.69%) ke level Rp198. Harga saham BNII ditutup menguat Rp32 (+9.24%) ke level Rp378.

- LEAD: Harga saham LEAD ditutup melonjak 34.86% atau Rp38 ke level Rp147 setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) LEAD menyetujui rencana rights issue perseroan. Logindo menargetkan tambahan dana segar USD7 juta-USD10 juta dari rights issue. Tambahan modal akan digunakan untuk menambah kas perseroan.

- KKGI: KKGI tengah berfokus menggarap pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) Cicatih di Sukabumi, Jawa Barat. Dana investasi proyek setrum berkapasitas 6,4 megawatt (MW) tersebut tak murah, yakni US$ 14,2 juta. Resource Alam sedang membikin mesin turbin khusus dengan vertikal kaplan. Harga saham KKGI ditutup menguat Rp80 (+5.42%) ke level Rp1.555 hari ini.

- BBTN: BBTN merogoh Rp73,93 miliar untuk pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo. Tercatat, ada empat obligasi yang dibayarkan oleh BTN. pembayaran bunga tersebut merupakan keenam kalinya dari obligasi berkelanjutan II BTN Tahap I Tahun 2015. Harga saham BBTN ditutup menguat Rp45 (+2.44%) ke level Rp1.885 hari ini, merupakan penguatan untuk hari ketiga berturut-turut.

Decline Stocks:

- INCO: Setelah menguat dua hari berturut-turut, harga saham INCO ditutup melemah Rp70 (-2.31%) ke level Rp2.950 hari ini. Kinerja INCO bergantung pada harga nikel global. Sementara, ada potensi harga nikel merosot tahun ini, disebabkan oleh relaksasi aturan ekspor mineral mentah di Indonesia. Dengan adanya peraturan tersebut, pendapatan perseroan akan bertambah, namun ekspor nikel dari Indonesia akan memperbanyak pasokan sehingga dapat menyebabkan penurunan harga nikel.

- BJTM: Buyback saham sebesar Rp 1,2 miliar diperkirakan akan berdampak pada penurunan aset dan ekuitas BJTM. Setelah proses buyback akan terjadi penurunan jumlah aset sebesar Rp 2,4 miliar menjadi Rp 50,15 triliun. Selain itu, ekuitas perusahaan juga akan turun Rp 1,2 miliar menjadi Rp 7,01 triliun. Harga saham BJTM ditutup melemah Rp10 (-1.6%) ke level Rp615 pada perdagangan hari ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...