Menutup perdagangan perdana tahun ini, IHSG melemah 20 poin (-0.39%) ke level 5,275.97. Tercatat 134 saham menguat dan 189 saham melemah. Hampir seluruh sektor ditutup melemah dipimpin oleh sektor agriculture yang melemah 1.14%, sementara hanya sektor mining yang ditutup menguat 0.58%. Bursa saham Asia, di luar bursa Jepang, menguat pada perdagangan hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp77 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat tipis 0.02% terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13.476 terhadap US Dollar hingga akhir perdagangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada bulan Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0.42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,71. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2016 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) masing-masing sebesar 3,02 persen. Komponen inti pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, sementara tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2016 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) masing-masing sebesar 3,07 persen. Selain itu, BPS mencatatkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama Januari-November 2016 menjadi 10.4 juta kunjungan, tumbuh 10.46% dari periode yang sama tahun 2015 sejumlah 9.42 juta kunjungan.
Advance Stocks:
- SIPD: Melanjutkan penguatan perdagangan akhir tahun lalu, harga saham SIPD ditutup menguat Rp20 (+2.94%) ke level Rp700 hari ini. Melihat prediksi konsumsi masyarakat kelas menengah yang naik, SIPD berani mematok target yang cukup tinggi. Untuk tahun ini SIPD menargetkan pendapatan tumbuh 35% dari tahun 2016 dan laba bersih diproyeksi naik 33% dari tahun lalu. Pada tahun 2016 SIPD mematok target pendapatan sebesar Rp3,2 trilun dengan laba bersih sekitar Rp42 miliar.
- IIKP: Setelah melemah empat hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, harga saham IIKP ditutup menguat Rp90 (+3.58%) ke level Rp2.600 pada perdagangan hari ini. Per 30 September 2016, IIKP mengalami peningkatan penjualan bersih menjadi Rp40,9 miliar dari Rp14,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, pada periode 9M16 perseroan mencatatkan rugi bersih sejumlah Rp18,7 miliar, meningkat dari tahun lalu sejumlah Rp9,9 miliar.
Decline Stocks:
- BMRI: BMRI menghimpun dana repatriasi sebesar Rp23 triliun hingga 31 Desember 2016 atau batas akhir periode ke dua program pengampunan (amnesti) pajak.posisi dana repatriasi ditempatkan dalam bentuk produk perbankan seperti tabungan dan deposito yang mencapai 53%, dan sisanya ditempatkan dalam produk keuangan lainnya seperti bonds, sukuk, reksa dana dan produk Asuransi. Harga saham BMRI ditutup melemah Rp275 (-2.37%) ke level Rp11.300 pada perdagangan hari ini.
- BVIC: Menutup perdagangan hari ini, BVIC melemah Rp1 (-0.93%) ke level Rp106. Perusahaan investasi asal Jerman Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) mengumumkan secara resmi akan membeli 9,09% saham BVIC. Untuk itu, BVIC akan menambah saham baru dan digelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Untuk melaksanakannya, DEG harus merogoh kocek sebesar Rp 277,6 miliar.
- BKSL: BKSL merencanakan right issue dengan target dana maksimal Rp2,32 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan afiliasi sehingga memperbesar cadangan lahan perseroan. BKSL akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 20,72 miliar lembar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau 37,5% dari modal disetor dengan rasio HMETD ditetapkan 5:3. BKSL menawarkan harga pelaksaan HMETD sebesar Rp112 per saham. Harga saham BKSL ditutup melemah Rp2 (-2.17%) ke level Rp90 hari ini.
- MKNT: Harga saham MKNT melemah Rp40 (-7.4%) ke level Rp500 di akhir perdagangan hari ini. MKNT mengumumkan bahwa pada 23 Desember 2016 perseroan telah melakukan transaksi setoran uang muka modal kepada
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.