google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global Hari Ini, 30 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global Hari Ini, 30 Januari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(January 30, 2017)
Investment Information Team


US

Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Jumat setelah pembacaan GDP awal kuartal keempat sedikit dibawah perkiraan, namun berhasil mencatatkan kenaikan mingguan sekitar 1 persen. Dow Jones Industrial Average turun 10 poin tapi masih bertahan di atas 20.000, dengan Chevron dan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar terhadap koreksi. Saham Chevron turun setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang mengecewakan.

Pertumbuhan ekonomi di AS melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat seiring dengan turunnya pengiriman kedelai yang membebani ekspor, tetapi belanja konsumen stabil dan meningkatnya investasi bisnis mengindikasikan perekonomian akan terus berkembang.

Produk domestik bruto meningkat pada tingkat tahunan yaitu sebesar 1,9 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat pada estimasi pertamanya untuk GDP kuartal keempat. Itu merupakan perlambatan tajam dari laju pertumbuhan 3,5 persen pada kuartal ketiga.

Data ekonomi lainnya yahng dilaporkan adalah pesanan barang tahan lama, yang turun 0,4 persen pada Desember, dan sentimen konsumen untuk bulan Januari, yang menyentuh 98,5, di atas perkiraan 98,1.


Europe

Pasar Eropa ditutup lebih rendah pada Jumat, setelah kenaikan kuat di awal pekan, dengan investor mencerna pendapatan perusahaan dan fluktuasi di pasar mata uang.

Saham otomotif menjadi sektor dengan kinerja terburuk, turun 0,92 persen setelah pernyataan hawkish Presiden Donald Trump terkait tarif perdagangan untuk sektor ini. Saham perbankan juga melemah, turun 0,82 persen. Bank Italia UniCredit turun lebih dari 5,1 persen setelah laporan media Italia, tidak diverifikasi oleh CNBC, mengatakan wakil ketuanya mengkonfirmasi bahwa bank tidak menjual sahamnya di Mediobanca.

Harga minyak melemah pada hari Jumat, memangkas keuntungan yang dicatatkan pada hari sebelumnya, karena investor mengalihkan perhatian mereka pada kenaikan produksi di AS dan menjauh dari komitmen OPEC dan produsen lain untuk membatasi kelebihan pasokan global.

Dua pemimpin dunia lainnya bertemu hari Jumat ini. Kanselir Angela Merkel dari Jerman menerima Presiden Perancis Francois Hollande di Berlin untuk membahas masa depan Uni Eropa.

Data yang dirilis Jumat menunjukkan pinjaman kepada perusahaan dan rumah tangga meningkat di zona euro pada akhir tahun lalu.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...