Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(January 24, 2017)
Investment Information Team
US
Saham-saham AS melemah pada hari Senin, karena investor bergulat dengan ketidakpastian atas kebijakan Presiden Donald Trump dan seiring dengan keluarnya laporan keuangan kuartalan perusahaan yang beragam.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun sekitar 25 poin, dengan Boeing dan McDonald berkontribusi paling besar. Indeks ditutup melemah dalam enam dari tujuh sesi terakhir. S&P 500 turun sekitar 0,25 persen, dengan dipimpin oleh saham-saham energi dan industri.
Presiden Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif yang mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari Trans-Pacific Partnership (TPP), perjanjian perdagangan antara 11 negara Pacific Rim. Trump juga diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif lainnya yang akan dimasukkan ke dalam gerak renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
Dari berita korporasi, musim laporan keuangan berlanjut dengan keluarnya laporan dari Halliburton dan McDonald. McDonald melampaui ekspektasi analis baik pada top line maupun bottom line.
Tidak ada data ekonomi utama pada hari Senin, namun investor akan menerima data PDB kuartal keempat pada hari Jumat.
Europe
Saham-saham Eropa menutup perdagangan hari Senin di zona merah dikarenakan investor yang baru mendapat kesempatan pertamanya untuk bereaksi terhadap pidato pelantikan Presiden Donald Trump.
Saham perbankan menjadi salah satu worst performer, turun lebih dari 1,2 persen. Credit Agricole turun 2,7 persen. Di Italia, laporan mengatakan bahwa Intesa Sanpaolo berpotensi mengakuisisi saham di Generali.
Sementara itu, saham minyak dan gas turun 1,3 persen karena investor ragu bahwa tingkat kepatuhan terhadap kesepakatan pemankasan produksi akan mencapai 100 persen.
Musim laporan keuangan dimulai di Eropa dengan Philips Lighting mengumumkan bahwa margin laba usaha naik menjadi 9,1 persen. Laba perusahaan tercatat sebesar €645 juta ($693 juta) dibandingkan dengan €547 juta pada tahun 2015.
Komentar
Posting Komentar