Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(January 18, 2017)
Investment Information Team
US
Saham-saham AS melemah pada hari Selasa, dipimpin oleh sektor keuangan, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun sekitar 60 poin setelah sempat terkoreksi 100 poin, dengan Goldman Sachs dan JPMorgan Chase memberikan kontribusi terbesar terhadap kerugian. S&P 500 turun 0,3 persen, dengan sektor keuangan turun lebih dari 2 persen. Indeks komposit Nasdaq turun 0,6 persen, sedangkan Russell 2000 turun 1,44 persen.
Pasar saham telah melonjak sejak pemilihan didorong oleh harapan terhadap reformasi pajak perusahaan, deregulasi sektor-sektor tertentu dan belanja pemerintah. Pelantikan Trump dijadwalkan hari Jumat.
Selain itu, kekhawatiran terhadap Hard Brexit turut menambah tekanan pada bursa AS. Dalam pidato hari Selasa, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengindikasikan bahwa Inggris akan melepaskan diri dari Uni Eropa.
Data ekonomi:
*Indeks Empire State untuk Januari merosot ke 6,5, dari revisi 7,6 pada bulan Desember, yang merupakan level tertinggi 8 bulan. Angka di atas nol menunjukkan perbaikan kondisi.
Europe
Bursa Eropa ditutup tepat di bawah garis datar setelah Perdana Menteri U.K. Theresa May menguraikan prioritasnya untuk negosiasi Brexit mendatang.
FTSE 100 turun 1,3 persen setelah Theresa May berjanji untuk sepenuhnya meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa dan membawa kesepakatan Brexit ke pemungutan suara parlemen. Sterling naik lebih dari 2,7 persen terhadap dolar AS menyusul pidato Brexit May, meletakkan di jalur untuk kenaikan harian terbesar sejak tahun 1998.
Presiden Cina XI Jinping membuka Forum Ekonomi Dunia di Davos mengatakan bahwa tak seorang pun akan muncul sebagai pemenang dalam perang dagang. Ini adalah pertama kalinya seorang presiden Cina pernah menghadiri forum.
Data ekonomi:
*Indikator ZEW ekspektasi ekonomi Jerman naik ke 16,6 pada Januari, dibandingkan dengan 13,8 pada bulan Desember.
*Inflasi tahunan UK naik menjadi 1,6% pada Desember dari 1,2% bulan sebelumnya, kenaikan tercepat sejak Juli 2014.
Komentar
Posting Komentar