google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tips trading hari ini 18 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Tips trading hari ini 18 Januari 2017

Tips trading hari ini 18 Januari 2017 :

Pedoman umum trading :

1. AALI : Saham ini memperlihatkan bottom reversal, minor resits 17.200, mayor resist : 18.000.

2. ADHI : Saham ini menguji level 2270, tembus 2270-2300 targetnya cukup jauh yaitu 2400-2600..

3. ASII : Saham paling keren di IHSG, harga mendekati 7000 yang jelas adalah kesempatan beli, dan jual harga diatas 8250.

4. ASRI : Saham property masih tidak begitu bagus, ASRI jika harga mencapai harga 500 berarti property sudah bagus kembali, saat ini ASRI bergerak dalam range 330-400.

5. BBCA : Saham ini semakin turun dari level 15.000 sangat menarik untuk dibeli, support kuat ada di level 14.300-14.500

6. BBRI : Saham blue chips BUMN ini sangt menarik di level dibawah 11.000, apalagi mendekati level 10.000, tentunya keberuntungan buat anda.

7. BMRI : Saham BUMN ini saat ini mirip dengan BBRI, Support kuat dilevel 10.000an, dan resisten di level 12.000

8. BBNI : Saham ini beli kalau dibawah 5000, dan jual pada area 5600-6000.

9. BJBR : Terkoreksi dari level tertinggi 3500 menuju 2800, dan akhirnya kemarin mulai ada tanda-tanda reversal. Saham ini jika tidak turun dari level 2800, maka berpeluang rebound kembali diatas level 3000an kembali.

10. BJTM :Jika BJBR kembali ditarik, maka boleh diperhatikan juga saudaranya BJTM, posisi saham ini secara tehnical sangat bagus karena Close>MA5>MA20>MA50>MA200, berpeluang menguji level 650 kembali, syarat jangan turun dari 590.

11. BBTN : Mencoba break out dari level 1830-1850, jika berhasil, maka target selanjutnya adalah menuju level 2000-2100.

12. BRMS : Saham BUMI naik, maka saham BRMS ini juga ikut naik, Tembus level 74-75, maka berpeluang menuju level 80an, namun batasi resiko jika turun dari 66.

13. BRPT : Saham ini strong up trend, ot menuju 1745, namun waspadai aksi profit taking sewaktu. sehingga batasi sesiko jika turun dari level 1500.

14. BSDE : Ada gap down belum tertutup 1910-1850, Jika tidak mampu menuju level 1890-1910, sebaiknya profit taking dulu, karena berpotensi doble top.

15. BUMI : Saham ini break out dari level tertingginya 322, target berikutnya adalah 400, saham ini belum jenuh beli karena naik, baru hari ke-2, batasi resiko jika turun dari 310.

16. COWL :Saham ini naik tanpa henti dari level 600 hingga 1100, level tertinggi sepanjang masa 1115, nampkanya perlu didalami dulu secara fundamentalnya

by AnggunTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d