IHSG ditutup menurun 45 point pada hari Jumat, 20 Januari 2017. Mengindikasikan kepanikan pasar akan pergantian pemimpin baru di Amerika Serikat, dan ini sudah biasa.
Kepanikan yang terjadi adalah karena ketidakpastian akan kemana arah perekonomian Amerika Serikat di tangan presiden Donald Trump. Trump juga dikatakan menyiapkan kebijakan-kebijakan yang cukup “ekstrim” yang mengancam perekonomian beberapa negara. Tapi bukan berarti dengan terpilihnya Trump maka semua hancur.
Untuk sekarang memang sebaiknya wait and see karena ketidakpastian yang akan ditimbulkan dari kepemimpinan Trump nanti, namun saya melihat ada beberapa saham yang bisa membentuk trend jangka pendek dengan pelantikan Trump ini, dan dapat dengan mudah diidentifikasi karena saham-saham ini berasal dari grup yang sama, yaitu saham-saham grup Hary Tanoesoedibjo. Kemungkinan terjadinya trend ini adalah karena kedua pihak memiliki kerjasama bisnis. Salah satunya hotel mewah Trump di Bogor.
Trend yang mungkin terjadi ini saya perkirakan akan terjadi dalam jangka pendek. Alasannya sederhana, kerjasama ini tidak ada pengaruhnya dengan kepemimpinan Trump. Jadi trend naik yang akan terjadi adalah permainan bandar memanfaatkan adanya kerjasama antara Hary Tanoe dengan Trump saja.
watch : MNCN, BHIT, KPIG, BMTR
Komentar
Posting Komentar