google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Yang Bisa Trend Pasca Pelantikan Trump, 22 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Saham Yang Bisa Trend Pasca Pelantikan Trump, 22 Januari 2017

Tanggal 20 Januari kemarin, Amerika Serikat baru saja melantik presiden baru. Presiden ke-45 yang akan memimpin negara tersebut. Awal terpilihnya presiden ini sempat membawa guncangan pada pasar dunia. Presiden tersebut ialah Donald Trump.

IHSG ditutup menurun 45 point pada hari Jumat, 20 Januari 2017. Mengindikasikan kepanikan pasar akan pergantian pemimpin baru di Amerika Serikat, dan ini sudah biasa.
Kepanikan yang terjadi adalah karena ketidakpastian akan kemana arah perekonomian Amerika Serikat di tangan presiden Donald Trump. Trump juga dikatakan menyiapkan kebijakan-kebijakan yang cukup “ekstrim” yang mengancam perekonomian beberapa negara. Tapi bukan berarti dengan terpilihnya Trump maka semua hancur.
Untuk sekarang memang sebaiknya wait and see karena ketidakpastian yang akan ditimbulkan dari kepemimpinan Trump nanti, namun saya melihat ada beberapa saham yang bisa membentuk trend jangka pendek dengan pelantikan Trump ini, dan dapat dengan mudah diidentifikasi karena saham-saham ini berasal dari grup yang sama, yaitu saham-saham grup Hary Tanoesoedibjo. Kemungkinan terjadinya trend ini adalah karena kedua pihak memiliki kerjasama bisnis. Salah satunya hotel mewah Trump di Bogor.
Trend yang mungkin terjadi ini saya perkirakan akan terjadi dalam jangka pendek. Alasannya sederhana, kerjasama ini tidak ada pengaruhnya dengan kepemimpinan Trump. Jadi trend naik yang akan terjadi adalah permainan bandar memanfaatkan adanya kerjasama antara Hary Tanoe dengan Trump saja.
watch : MNCN, BHIT, KPIG, BMTR

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d