Prediksi IHSG;
Hari ini sebagai transaksi perdana perdagangan bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2017. Dari dalam negeri yang diperkirakan berdampak bagi pergerakan IHSG, berkenaan dengan pemerintah Indonesia memutuskan kemitraan dengan JP Morgan Chase Bank NA dengan alasan lembaga tersebut dinilai menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional.
Di pihak lain, beberapa waktu lalu lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating meningkatkan outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stabil menjadi Positif. Hal ini pun mengafirmasi rating Indonesia pada BBB- atau Investment Grade. Setelah Fitch Rating yang telah menaikan peringkat Indonesia, dikabarkan S&P segera akan mengkaji ulang kemampuan RI untuk membayar utang. Kemungkinan S&P akan melakukan review pada kuartal I 2017.
Hal positif bagi Indonesia juga datang dari Bloomberg. Bloomberg menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terbaik 2016 di antara delapan negara Asia - Australia. Menurut Bloomberg, Jokowi terbukti mampu menguatkan nilai tukar sebesar 2,41%, menjaga pertumbuhan ekonomi 5,02% yoy, serta memiliki tingkat penerimaan publik cukup tinggi 69%. Bloomberg juga menyebutkan bahwa Jokowi cukup piawai dalam berpolitik, terbukti dapat merangkul dua pertiga kursi di parlemen. Selain itu, program amnesti pajak juga berhasil diloloskan untuk membiayai program pembangunan infrastruktur.
Selain dari faktor di atas, rilis data ekonomi pekan ini baik dari AS maupun dari negara utama lainnya, akan menambah sentimen bagi pasar dalam pekan pertama perdagangan saham tahun 2017 ini. Namun di pekan ini potensi IHSG untuk apresiasi cukup terbuka lebar.
Perspektif tenikal
Apresiasi IHSG dalam pekan lalu secara teknikal mengindikasikan trend penguatan dalam pekan ini. Sinyalemen penguatan IHSG terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastics. Sinyal penguatan IHSG juga terkonfirmasikan dari lagging indicator baik MA5 maupun MA20. IHSG akan menguji level 5360.
Support Level : 5284/5271/5246
Resistance Level : 5322/5347/5360
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Up
TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
ASII: Trading Buy
• Close 8275, TP 8575
• Boleh buy di level 8200-8275
• Resistance di 8575 & support di 8125
• Waspadai jika tembus di 8125
• Batasi resiko di 8075
INDF: Trading Buy
• Close 7925, TP 8150
• Boleh buy di level 7850-7925
• Resistance di 8150 & support di 7850
• Waspadai jika tembus di 7850
• Batasi resiko di 7750
BBRI : Trading Buy
• Close 11675, TP 11825
• Boleh buy di level 11575-11675
• Resistance di 11825 & support di 11575
• Waspadai jika tembus di 11575
• Batasi resiko di 11500
BBNI: Trading Buy
• Close 5525, TP 5625
• Boleh buy di level 5425-5525
• Resistance di 5625 & support di 5425
• Waspadai jika tembus di 5425
• Batasi resiko di 5475
BBCA: Trading Buy
• Close 15500, TP 15825
• Boleh buy di level 15375-15500
• Resistance di 15825 & support di 15375
• Waspadai jika tembus di 15375
• Batasi resiko di 15300
ITMG: Trading Buy
• Close 16875, TP 17100
• Boleh buy di level 16550-16875
• Resistance di 17100 & support di 16550
• Waspadai jika tembus di 16550
• Batasi resiko di 16000
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
PTPP, WSKT, TLKM, PTBA, BBTN, UNTR.
(Disclaimer ON)
Komentar
Posting Komentar