Sektor Keuangan, transportasi, farmasi yg telah naik cukup banyak paska Pilpres AS, terkena aksi profit taking seiring masa penantian release LK Q4/2016 mendorong DJIA turun -58.96 poin (-0.3%) dihari Selasa.
Dari dalam negeri, seiring IHSG terus turun menjauhi level penutupan tahun 2016 & berlanjutnya NET SELL asing dimana hari ke-2 diminggu ke-3 mencapai Rp -1.46 triliun, kombinasi jatuhnya DJIA -0.3%, EIDO -0.73% & Nickel -0.97% & Tin -0.57%, menjadikan IHSG ES perkirakan kembali TURUN dihari Rabu.
Salah satu anak PT Astra Internasional (ASII), PT Astratel Nusantara, menggelontorkan dana senilai total Rp 2.5 triliun utk mengakuisisi 40% saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dari PT Intrra Indo Resources. Lewat akuisisi ini Astratel menggenggam kepemilikan efektif 18% dlm PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola jalan Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km. BUS adlh pemegang 45% saham LMS, dimana 55% sisanya dimiliki oleh Pluss Xpressway Bhd, anak usaha UEM Group Bhd, operator jalan tol terbesar di Malaysia.
PT Sentul City (BKSL), dgn total cadangan per September 2016 mempunyai total cadangan lahan mencapai 14,346 HA, menargetkan perolehan prapenjualan Rp 1.2 triliun atau naik 50% dari perolehan prapenjualan ditahun 2016 sebanyak Rp 800 miliar.
DJIA -58.96 -0.3% 19,826.77
NASDAQ -35.39 -0.63% 5,538.73
GOLD +18.5 +1.55% 1,215.80
OIL +0.16 +0.31% 52.53
COAL +1.65 +1.99% 84.55 (Jan/Newcastle)
COAL +1.75 +1.99% 89.80 (Jan/Rotterdam)
NICKEL -100 -0.97% 10,160
TIN +75 -0.36% 21,100
CPO +49 +1.58% 3,159
EIDO -0.18 -0.73 24.32
INDO 10 YR -0.028 -0.36% 7.8050
INDO CDS -0.025 -0.02% 151.75 (5 yrs)
TLK 59.18 (3,945)
IDR 13,333
IDX Range. : 5,218 - 5,304
USD/IDR Range: 13,225 - 13,410
BUY: WIKA, CPIN, TLKM, ADRO, BBNI, WTON, BBCA, HRUM
BOW: AISA, GGRM, UNTR, SMGR, PTPP, PTBA, AKRA, ITMG, TINS, PGAS (Dr ES Cand., CSA:registered:-MNC Sec/Disc On)
Komentar
Posting Komentar