Beberapa waktu yang lalu, saya menemukan sebuah artikel di internet yang saya translasikan dengan gaya suka-suka. Sayang, tak ditemukan nama si penulis.
Be A Confident Trader!
***
Apakah Anda Mencari Holy Grail untuk Trading Saham?
Atau holy grail technical analysis?
Kebanyakan orang mengatakan HG tidak pernah ada. Saya jawab, ADA!
Apakah ia berupa sebuah sistem trading yang spesifik? Tidak.
Atau semacam TA ajaib? Tidak juga.
O, mungkin sejenis chart pattern? Bukan.
Holy grail? Ini dia. Persis di hadapan Anda.
Problemnya adalah Anda keliru dalam mempersepsikan HG. Anda mengira ia adalah sebuah sistem, strategi, atau indikator yang sempurna yang tidak pernah merugi. That will never happen.
Ada banyak variabel random yang mempengaruhi market. Namun, ada dua faktor yang dapat dikombinasikan menjadi si holy grail. Anda siap?
Saya membaginya menjadi dua bagian: Technical Analysis dan Management.
Technical Analysis
Siapa trader paling profitable sejagat? Adakah?
The most profitable traders in the world adalah market maker dan para specialist. Mereka secara konsisten make money sejak market ada.
So, why are they so successful?
Mereka sukses karena trading melawan kerumunan. Mereka selalu berada di sisi yang lain.
When you buy, they are selling to you.
When you sell, they are buying your shares.
Mereka tahu apa yang akan Anda lakukan berikutnya. Kok bisa? Because human psychology doesn't change.
Ratusan ribu trader sebelum Anda membuat kesalahan yang sama over and over. Para trader pemula menjual di support dan membeli di resistance dan the smart traders profit from them.
Holy grail dari sisi TA adalah mengindentifikasi keberadaan trader pemula sebab mereka adalah tempat Anda mencetak profit. Tanpa mereka, Anda tidak dapat menghasilkan uang dan market tidak akan bekerja.
Jadi, Anda profit dari kesalahan mereka.
Institusi besar melakukan hal serupa hanya saja dalam skala lebih besar. Mereka mengakumulasi saham ketika bearish dan menjualnya sepanjang bullish.
Lalu bagaimana mengidentifikasi para pemula?
Just look at any chart and you will see them. Mereka adalah orang-orang yang menjual saham setelah signifikan selling terjadi di area support. Dan mereka membeli setelah signifikan buying terjadi di area resistance.
Anda harus buy ketika mereka sell dan sell saat mereka buy.
Anda harus melakukan persis apa yang dilakukan market maker dan specialist day to day basis.
You are trading opposite the crowd.
The crowd akan membantu Anda menjadi satu dari sedikit trader yang sukses dalam short-term trading.
Money Management
Di awal, saya katakan bahwa begitu banyak variabel random yang mempengaruhi market. That's why it is impossible to avoid losses while trading. Earning report yang buruk, global problem, teroris, ... dan sederet penyebab lainnya.
So, in order to protect yourself, Anda perlu menerapkan money management policy. Inilah bagian kedua dari holy grail.
Your biggest enemy in the stock market will always be yourself . Bukan siapa-siapa bukan pula sesuatu yang lain.
Anda adalah manusia yang memiliki emosi yang membuat semua itu terjadi jika tak paham bagaimana mengelolanya. Anda bisa excited, nervous, scared, greedy, happy, and fearful. Semua jenis emosi ini dapat menyebabkan Anda kehilangan uang.
Bagaimana Anda mencegah ini semua?
Anda harus mempunyai trading plan. Anda harus tahu persis apa yang akan dilakukan sebelum trading, terutama saat emosi mulai mempengaruhi Anda.
But a plan is not enough. Anda harus disiplin ketat to follow the plan. Anda harus belajar the art of self management dan menjadi boss atas emosi Anda.
Walaupun Anda sudah mengikuti plan, Anda masih bisa kehilangan uang. How much you will lose if you are wrong? Harusnya tak lebih dari 2% dari modal trading. Dengan risk yang kecil tidak akan berdampak kepada Anda ketika Anda salah. It is only one trade. Masih banyak trading yang lain. Anda hanya rugi sementara. Anda akan mendapatkan uang Anda kembali pada trading-trading berikutnya. So relax!
How will you manage your trades?
Gunakan stop loss. Kalau Anda swing trader
Be A Confident Trader!
***
Apakah Anda Mencari Holy Grail untuk Trading Saham?
Atau holy grail technical analysis?
Kebanyakan orang mengatakan HG tidak pernah ada. Saya jawab, ADA!
Apakah ia berupa sebuah sistem trading yang spesifik? Tidak.
Atau semacam TA ajaib? Tidak juga.
O, mungkin sejenis chart pattern? Bukan.
Holy grail? Ini dia. Persis di hadapan Anda.
Problemnya adalah Anda keliru dalam mempersepsikan HG. Anda mengira ia adalah sebuah sistem, strategi, atau indikator yang sempurna yang tidak pernah merugi. That will never happen.
Ada banyak variabel random yang mempengaruhi market. Namun, ada dua faktor yang dapat dikombinasikan menjadi si holy grail. Anda siap?
Saya membaginya menjadi dua bagian: Technical Analysis dan Management.
Technical Analysis
Siapa trader paling profitable sejagat? Adakah?
The most profitable traders in the world adalah market maker dan para specialist. Mereka secara konsisten make money sejak market ada.
So, why are they so successful?
Mereka sukses karena trading melawan kerumunan. Mereka selalu berada di sisi yang lain.
When you buy, they are selling to you.
When you sell, they are buying your shares.
Mereka tahu apa yang akan Anda lakukan berikutnya. Kok bisa? Because human psychology doesn't change.
Ratusan ribu trader sebelum Anda membuat kesalahan yang sama over and over. Para trader pemula menjual di support dan membeli di resistance dan the smart traders profit from them.
Holy grail dari sisi TA adalah mengindentifikasi keberadaan trader pemula sebab mereka adalah tempat Anda mencetak profit. Tanpa mereka, Anda tidak dapat menghasilkan uang dan market tidak akan bekerja.
Jadi, Anda profit dari kesalahan mereka.
Institusi besar melakukan hal serupa hanya saja dalam skala lebih besar. Mereka mengakumulasi saham ketika bearish dan menjualnya sepanjang bullish.
Lalu bagaimana mengidentifikasi para pemula?
Just look at any chart and you will see them. Mereka adalah orang-orang yang menjual saham setelah signifikan selling terjadi di area support. Dan mereka membeli setelah signifikan buying terjadi di area resistance.
Anda harus buy ketika mereka sell dan sell saat mereka buy.
Anda harus melakukan persis apa yang dilakukan market maker dan specialist day to day basis.
You are trading opposite the crowd.
The crowd akan membantu Anda menjadi satu dari sedikit trader yang sukses dalam short-term trading.
Money Management
Di awal, saya katakan bahwa begitu banyak variabel random yang mempengaruhi market. That's why it is impossible to avoid losses while trading. Earning report yang buruk, global problem, teroris, ... dan sederet penyebab lainnya.
So, in order to protect yourself, Anda perlu menerapkan money management policy. Inilah bagian kedua dari holy grail.
Your biggest enemy in the stock market will always be yourself . Bukan siapa-siapa bukan pula sesuatu yang lain.
Anda adalah manusia yang memiliki emosi yang membuat semua itu terjadi jika tak paham bagaimana mengelolanya. Anda bisa excited, nervous, scared, greedy, happy, and fearful. Semua jenis emosi ini dapat menyebabkan Anda kehilangan uang.
Bagaimana Anda mencegah ini semua?
Anda harus mempunyai trading plan. Anda harus tahu persis apa yang akan dilakukan sebelum trading, terutama saat emosi mulai mempengaruhi Anda.
But a plan is not enough. Anda harus disiplin ketat to follow the plan. Anda harus belajar the art of self management dan menjadi boss atas emosi Anda.
Walaupun Anda sudah mengikuti plan, Anda masih bisa kehilangan uang. How much you will lose if you are wrong? Harusnya tak lebih dari 2% dari modal trading. Dengan risk yang kecil tidak akan berdampak kepada Anda ketika Anda salah. It is only one trade. Masih banyak trading yang lain. Anda hanya rugi sementara. Anda akan mendapatkan uang Anda kembali pada trading-trading berikutnya. So relax!
How will you manage your trades?
Gunakan stop loss. Kalau Anda swing trader
tetapkan cut loss yang ketat. Kalau Anda trend trader use trailing stop.
Pastikan di awal bagaimana caranya Anda exit the stock. Ingat, Anda harus melepaskan diri dari emosi Anda.
Terus the holy grail?
Ya, itulah dia!
Ingat, bahwa 80% trader akan quit atau kehilangan semua uangnya di tahun pertama.
Sangat masuk akal the stock market was designed so the MAJORITY will fail. That is the only way that the minority can win.
Pastikan di awal bagaimana caranya Anda exit the stock. Ingat, Anda harus melepaskan diri dari emosi Anda.
Terus the holy grail?
Ya, itulah dia!
Ingat, bahwa 80% trader akan quit atau kehilangan semua uangnya di tahun pertama.
Sangat masuk akal the stock market was designed so the MAJORITY will fail. That is the only way that the minority can win.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Berita Saham
Labels:
Berita Saham
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar