google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : WSBP, 24 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : WSBP, 24 Januari 2017

JAKARTA. Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) gencar ekspansi. Perusahaan beton pelat merah ini menyediakan modal kerja atawa capital expenditure (capex) mencapai Rp 1,9 triliun. Angka ini melesat 72,73% ketimbang capex tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun.
Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua pabrik beton precast baru di daerah Kalimantan dan Sumatra Utara. Sisanya untuk menambah 42 batching plant.
"Capex sumbernya dari dana hasil IPO dan pinjaman perbankan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (23/1).
Informasi saja, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini memiliki 10 pabrik beton precast berkapasitas 2,65 juta ton per tahun dan 41 batching plant (BP) yang tersebar di seluruh lokasi proyek.
Untuk tahun ini, WSBP menargetkan bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 12,3 triliun. Perbaikan ekonomi dalam negeri juga membuat perusahaan yang berdiri 2014 ini mengerek target pendapatan dan laba bersih di 2017, masing-masing jadi Rp 7,71 triliun dan Rp 1,13 triliun.
Terlebih, di awal tahun ini WSBP berhasil memperoleh beberapa proyek jalan tol baru. Perinciannya, proyek tol ruas Bekasi–Cawang–Kampung Melayu, ruas Cimanggis–Cibitung, ruas Bogor–Ciawi–Sukabumi, Pasuruan–Probolinggo, dan ruas Pemalang–Batang.
Lalu, proyek tol ruas Kriyan–Legundi-Bunder–Manyar serta ruas Kayu Agung–Palembang–Betung. Selain jalan tol, mereka juga mendapat proyek kereta ringan (LRT) Palembang.
Menurut Adrian M. Priyatna, Analis Erdikha Elit Sekuritas, pendapatan WSBP tahun ini memang bakal ditopang proyek jalan tol. Itu bakal membuat performa salah satu produsen beton terbesar di Indonesia ini terbang 35% dari tahun lalu.
"Kami merekomendasikan buy untuk saham WSBP, dengan target harga Rp 1.090," ungkapnya.
http://investasi.kontan.co.id/news/bangun-dua-pabrik-wsbp-siapkan-capex-rp-19-t

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d