IQPlus, (20/01) - Proyek jalan tol Serang-Panimbang dipastikan akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Hal ini menyusul telah ditentukannya pemenang lelang investasi untuk proyek ini oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
WIKA tak sendiri, ia membentuk konsorsium bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Jababeka Infrastruktur untuk mengerjakan jalan tol sepanjang 83,9 km ini dengan masa konsesi 40 tahun.
"Serang-Panimbang itu sudah penetapan pemenang oleh Menteri, dan saat ini sedang dalam pembentukan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) untuk selanjutnya tandatangan perjanjian," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna kepada detikFinance di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya diketahui negosiasi berjalan alot karena belum ditemukannya kesepakatan investor dan pemerintah mengenai dana dukung yang akan dibebankan kepada pemerintah atau viability gap fund (VGF).
Herry mengatakan, dari hasil negosiasi akhirnya disepakati bahwa pemerintah akan memberikan dukungan Viability Gap Fund (VGF) kurang dari 50% dari total biaya konstruksi sehingga memenuhi persyaratan skema VGF, di mana pemerintah akan mengerjakan 33 km dari total ruas jalan tol ini.
"VGF-nya 33 km untuk pemerintah. Jadi pemerintah mempunyai kewajiban membantu sepanjang 33 km," jelasnya.
Dengan ditentukannya pemenang dari proyek tol ini, maka selanjutnya akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dalam waktu dekat, setelah pemenang tender membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Dengan dilakukannya PPJT, maka BUJT pun bisa segera melakukan konstruksi. Seperti diketahui jalan tol Serang-Panimbang merupakan satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (end)
Komentar
Posting Komentar