google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : UNVR, 11 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : UNVR, 11 Januari 2017

ASET UNILEVER INDONESIA TUMBUH 110 KALI LIPAT

IQPlus, (11/01) - PT Unilever lndonesia Tbk mencatat pertumbuhan aset sebanyak 110 kali lipat selama 35 tahun sepanjang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam kurun waktu tersebut, saham perseroan menunjukkan kinerja yang sangat baik yakni naik lebih dari 1.570 kali dibandingkan saat awal melakukan Initial Public Offering (lPO).

"Aset perseroan tumbuh lebih dari 110 kali lipat, dari Rp140,4 miliar pada awal 1982 menjadi Rp16,8 triliun pada kuartal III-2016," kata Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi, di Jakarta, Rabu.

Dalam kurun waktu 35 tahun, lanjutnya, kinerja saham Unilever Indonesia juga terus menguat. Jika seorang investor membeli 1.000 lembar saham pada saat IPO seharga Rp3.175 per Iembar, saat ini nilai investasinya bernilai hampir Rp5 miliar. Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata dua juta saham Unilever diperdagangkan setiap harinya.

"Pada akhir tahun lalu kami menduduki peringkat lima kapitalisasi pasar terbesar, dengan nilai Rp296 triliun atau sekitar 5,11 persen dari total kapitalisasi bursa. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang mengantarkan kami tercatat selama 35 tahun dengan peningkatan kinerja yang baik,. jelas dia.

Sejak 1982, omzet Unilever telah meningkat 229 kali dari Rp159 miliar menjadi Rp36,5 triliun di tahun 2015. Sementara Return on Equity (ROE) meningkat secara signifikan dari 34 persen menjadi 122 persen pada akhir tahun 2015. Hal ini merupakan bentuk perwujudan komitmen Unilever Indonesia untuk memberikan imbal hasil yang terbaik bagi para pemegang saham. (end/ba)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d