SSIA PAPARKAN KINERJA TIGA UNIT USAHA DI 2016.
IQPlus, (24/01) - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memaparkan hasil kinerja operasional beberapa unit usaha untuk tahun 2016 baik di sektor properti, konstruksi dan perhotelan.Menurut keterangan perseroan Selasa, sektor industri telah menunjukan sedikit tanda pemulihan meski kecil dan bertahap, namun demikian kinerja penjualan 2016 masih jauh lebih baik. Sektor kawasan industri mencatat marketing sales 10,4 hektar di Q4 tahun 2016 dengan harga jual rata-rata US$125/m2 dibandingkan marketing sales 21,2 hektar dengan harga jual rata-rata US$154,9/m2. Pada tahun 2017 SSIA bermaksud menggadakan penjualan lahan industrinya.
Untuk unit usaha properti yang dimiliki yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk, pada kuartal keempat meraih kontrak baru Rp2,811 triliun lebih rendah 7 persen dari nilai kontrak periode sama tahun 2015 yang Rp3,024 triliun atau 85,2% dari target kontrak baru 2016 yang Rp3,3 triliun. Pada 2017, perseroan melalui NRCA menargetkan kontrak baru sebesar Rp3,3 triliun dengan pendapatan Rp2,9 triliun.
Pada unit usaha perhotelan, tingkat hunian Gran Melia Jakarta pada Q4 2016 sebesar 45,9% turun dari 50,5% di Q4 tahun 2015. Sementara averag room rate selama 2016 sekitar US$109,2 turun dari US$116,6 pada 2015. Tingkat okupansi Melia Bali sebesar 78% naik dari 71,3% di Q4 tahun 2015.
Sementara tingkat okupansi Banyak Tree Ungasan Resort pada Q42016 sebesar 65% berbanding 64,9% di periode sama tahun 2015. SSIA juga telah mengoperasikan BATIQ Hotel Pekanbaru pada 26 Agustus 2016 dan BATIQA Lampung pada 16 September 2016. DI Q4 2016, tingkat okupansi rata-rata BATIQA Hotel & Apartments Karawang, BATIQA Hotel Cirebon, BATIQA Hotel Jababeka, BATIQA Hotel Palembang, BATIQA Hotel Pekanbaru, dan BATIQA Hotel Lampung sebesar 54,3% dengan ARR sebesar Rp303.507. (end)
Komentar
Posting Komentar