Akhir September 2016, PTPP mengantongi laba bersih sebesar Rp566,82 miliar atau lebih tinggi 49,7% dari Rp378,1 miliar pada kurun waktu serupa tahun sebelumnya. Capaian ini ditopang oleh membesarnya pendapatan usaha dari Rp8,78 triliun menjadi Rp10,8 triliun.Sedangkan pada semester I 2016, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 121,3% atau menjadi Rp355,34 miliar dari Rp160,77 miliar.
Direktur Pefindo, Vonny Widjaja mengatakan, obligor dengan peringkat 'A' memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibanding obligor dengan peringkat lebih tingggi.
Peringkat serupa juga disematkan untuk obligasi berkelanjutan I Tahap I tahun 2013 dan obligasi berkelanjutan I Tahap II tahun 2015 dan MTN XXI Tahun 2014 PTPP senilai Rp1,3 triliun untuk periode 15 November 2016 sampai 1 November 2017.Peringkat atas perusahaan tidak berlaku untuk suatu efek utang tertentu yang dikeluarkan perusahaan, karena tidak memperhitungkan struktur serta berbagai ketentuan dari efek utang tersebut, tingkat perlindungan dan posisi klaim dari pemegang efek utang bila emitenya mengalami likuidasi serta legalitasnya.
Di samping itu, peringkat atas perusahaan tidak memperhitungkan kemampuan penjamin, pemberi asuransi, atau penyedian credit echancement lainnya.
http://economy.okezone.com/read/2017/01/09/278/1586706/pefindo-naikkan-peringkat-ptpp-jadi-a
Komentar
Posting Komentar