google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PPRO, 28 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PPRO, 28 Januari 2017

PP PROPERTI SIAPKAN CAPEX Rp1,9 TRILIUN.

IQPlus, (27/01) - PT PP Properti Tbk (PPRO), yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PP (Persero) Tbk (PTPP), bakal mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 triliun untuk dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk sepanjang 2017. 

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan ekpansi di sepanjang tahun ini.

"Capex sekitar Rp1,5-1,9 triliun di 2017. Capex untuk lahan baru sebagian, untuk pembangunan mall dan hotel, modal kerja serta refinancing," kata dia, Jum'at. 

Taufik juga mengatakan kalau saat ini pihaknya tengah mengincar beberapa lahan baru yang kebanyakan berada di pulau Jawa. Akan tetapi juga, tak menutup kemungkinan lahan-lahan yang berada di luar pulau Jawa. 

"Land bank yang akan disasar di pulau Jawa, terutama Jawa tengah, Jawa Timur dan Banten. Kami juga akan sasar Makassar dan Manado, tapi kebanyakan di pulau jawa," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Keuangan PP Properti, Indryanto menambahkan, dana capex sebagian besar atau akan diperoleh perseroan dari hasil penerbutan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. 

Dimana, dalam aksi tersebut perseroan mengincar dana sebesar Rp1,5 triliun. Adapun, sekitar 70% dana rigghts issue akan dianggarkan perseroan untuk capex tahun ini, kemudian 20% untuk modal kerja, dan sisanya 10% untuk refinancing. 

"Kebutuhan capex akan dari sumber dana jangka panjang obligasi atau MTN. Kalau ada kas internal juga akan kita manfaatkan," tutup Dirkeu PPRO. (end/fu) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d