WSBP menyediakan capital expenditure mencapai IDR1.9tr. Angka ini melesat 72.73% ketimbang capex tahun lalu sebesar IDR1.1tr. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua pabrik beton precast baru di daerah Kalimantan dan Sumatra Utara. Sisanya untuk menambah 42 batching plant.
Penjualan aset tertunda, outlook kredit LPKR negatif (Kontan)
Moody’s Investors Service menyebutkan, outlook peringkat kredit LPKR negative akibat marketing sales yang lebih rendah ketimbang ekspektasi dan penundaan penjualan asset.
BMRI layani servis PNBP Kemenhub (Media Indonesia)
Bank Mandiri (BMRI) akan menyediakan solusi perbankan untuk pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara elektronik kepada para wajib pajak atau pengguna jasa di lingkungan Kemenhub.
PMK bea keluar konsentrat hampir final (Media Indonesia)
Tarif tertinggi sebesar 10% untuk bea keluar ekspor konsentrat akan dikenakan kepada perusahaan yang masih mengekspor konsentrat dalam bentuk mentah (raw).
Chandra Asri kerjasama dengan Toyo dan IKPT (Investor Daily)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) memberikan kontrak layanan EPC untuk Toyo Engineering Korea Ltd dan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT). Kontrak ini berkaitan dengan ekspansi segmen usaha butadiene.
(Bisnis Indonesia)
Kebijakan pajak progresif: Beban emiten properti berpotensi naik
APLN bakal andalkan 3 proyek baru
Pembangunan gudang baru: MMLP genjot belanja modal
Pendanaan infrastruktur: OJK rancang instrumen investasi baru
Refinancing utang: PBRX eksekusi notes USD200 juta
Kinerja 2016: Laba BBTN melesat
Pembiayaan infrastruktur: BBRI siap teken sindikasi kredit LRT
(Kompas)
Pembiayaan: BMRI mencari tambahan modal
Komentar
Posting Komentar