Saham Online Indonesia

Current Stock Issue INTA Intraco Penta mengincar tender PLTU 200MW, dan menggelar aksi akuisisi untuk memperbesar kepemilikan saham di dalam PLTU Bengkulu. Perseroan berharap PLTU ini bisa menjadi recurring income setelah beroperasi 2020. Proyeksi pendapatan dari PLTU Bengkulu diproyeksikan senilai Rp 32.7 triliun. Perseroan bergarap pinjaman dari ICBC senilai USD 270 juta. Saat ini INTA naik ke level Rp 358 (7.18%), dan INTA hingga semester pertama meraih laba Rp 38 miliarlebih baik dibanding tahun lalu yang rugi Rp 36.5 miliar. INTA di perdagangkan pada PE 10.4x dan PBV 1.2x serta ROE 11.8%

US Tidak ada data ekonomi utama yang rilis hari Rabu, satu minggu sebelum pertemuan Federal Reserve di mana bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin sekitar 95 persen. Dolar AS menguat tajam selama bulan lalu seiring ekspektasi kenaikan suku bunga dan stimulus fiskal. Pada hari Rabu, greenback turun 0,21 persen terhadap sejumlah mata uang, dengan euro sekitar $ 1,076 dan yen mendekati 113,8. Di pasar minyak, West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 2,3 persen ke $49,77 per barel dikarenakan keraguan terhadap kesepakatan penurunan produksi OPEC. Europe Saham-saham Eropa ditutup menguat pada Rabu sore karena investor mengalihkan fokus mereka ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan datang, di mana mereka berharap akan diumumkannya stimulus moneter lanjutan. Saham otomotif dan perbankan naik 2,4 persen - menyentuh rekor barunya. Jaminan baru pada sis...

VIEW MARKET  Prediksi IHSG; Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif telah memicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama lainnya dan sempat meningkatkan arus dana asing keluar dari Indonesia, yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kendati demikian sejumlah langkah yang di lakukan pemerintah diharapkan mampu untuk meredam sentimen dari AS tersebut. Ekonomi Indonesia diyakini tetap kokoh, dengan semakin membaiknya defisit neraca berjalan disertai dengan kecukupan cadangan devisa di atas rata-rata 8 bulan impor. Demikian halnya jika di lihat dari sisi perdagangan dan investasi, ekonomi indonesia relatif terisolisasi karena lebih berorientasi pada konsumsi domestik. Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro pertumbuhan dari pemerintah dan BI memberikan peluang investasi termasuk ke saham. Apalagi kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, ...

ASRI buy on break 380. DILD trading buy selama di atas harga 500. ERAA testing resistance 700. KLBF testing resistance 1700. MLPL berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 400. LPPF TP 16000. Semoga bermanfaat, happy trading.

#IHSG (Trading Buy): IHSG ( Trading Buy ) : Ditengah minimnya dorongan sentimen positif, bargain hunting pada sejumlah saham dalam sektor perbankan berhasil mendorong kembali IHSG untuk ditutup dengan hanya melemah tipis sebesar 0.14% setelah sebelumnya terseret mendekati basis support 5,250 akibat terjadinya tekanan jual pada mayoritas saham unggulan yang memiliki kapitalisasi pasar besar (Big Caps). ; Trend: Accumulation Phase EMA(5,20) Signal: Buy Stochastic Signal: Neutral Market Breath: Neutral R(2): 5,299.94 R(1): 5,282.66 S(1): 5,238.94 S(2): 5,212.51– Stop Loss Note: Kami perkirakan IHSG akan mencoba bergerak dalam rentang yang serupa 5,240-5,305. Top Picks (Trading Buy): BJTM BBTN PTBA ADRO MPPA LPPF MAPI; On Screen: (Remain Bid) BUMI DOID (Reduce) SMBR

Good morning, U.S. equities closed sharply higher on Wednesday as the Dow and S&P hit new record highs, while investors awaited a monetary policy announcement from the European Central Bank. Dow........19550   +297.9 +1.55% Nasdaq...5394    +60.8    +1.14% S&P 500..2241    +29.1    +1.32% FTSE........6902   +122.4  +1.81%  DAX.......10987   +211.4   +1.96% CAC.........4695   +62.8     +1.36% Nikkei...18497     +136.2  +0.74%  HSI........22801    +125.8  +0.55% Shanghai.3222   +22.6     +0.71%  ST Times.2969   +10.7     +0.36%   Indo10Yr.7.9175     -0.2063  -2.54%👍 INDOBex209.2569+2.5716 +1.22%👍 US10Yr.....2.35        -0.05 ...