Saham Online Indonesia

Headline Berita Saham Hari Ini, 17 Oktober 2016 Kinerja peritel elektronik bisa tertekan (Kontan) Peritel barang elektronik tertekan lemahnya daya beli. Astra ngebut di proyek property (Kontan) Lewat PT Astra Land Indonesia, Astra International akan mengembangkan proyek property di lahan industry. Telkom akan terus berekspansi ke Myanmar (Investor Daily) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana memperluas ke Myanmar untuk tahun berikutnya. Rencana ini menambahkan TLKM rekor ekspansi internasional di pasar internasional. Perusahaan telah mendapatkan fixed broad band dan layanan data dari pemerintah Myanmar. Adaro menyelesaikan akuisisi IndoMet Coal (Investor Daily) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menyelesaikan proses akuisisi IndoMet Coal sebesar USD120 juta. Perseroan secara resmi mengambil alih IndoMet Coal dari BHP Billiton. Wijaya Karya Beton mengincar potensi kontrak baru senilai IDR130miliar dari PLTU Cilacap (Bisnis Indonesia) WTON mengi

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (IHSG) Market Comment by Taye Shim ( taye.shim@miraeasset.com ) Kami berharap IHSG untuk melanjutkan range bound trading pekan ini. Investor akan mengamati 1) data inflasi AS September (18 Oktober Selasa 19:30 waktu Jakarta), 2) Laporan 3Q16 GDP China (19 Oktober Rabu 09:00), 3) debat Presiden (20 Oktober Kamis 08:00), dan 4) ECB policy meeting (20 Oktober Kamis 18:45). #APA YANG TERJADI DENGAN COAL STOCKS? Coal stocks telah menunjukkan kinerja harga yang menakjubkan. Kami menganggap ini upaya China untuk mengurangi kelebihan kapasitas dengan membatasi hari kerja di tambang batu bara dari 330 hari menjadi 276 hari. Tiga grafik yang menjelaskan kecenderungan ini; lihat https://goo.gl/NCGtyD . Year-to-date, harga batubara naik 76.8%, sedangkan kinerja saham diikuti sesuai: ADRO +276%, ITMG +235%, PTBA +258%, UNTR +113%, dan DOID +888%. Market Indicator JCI: 5,399.89 (+1.11%) EIDO: 26.21 (+0.81%) DJIA: 18,138.38 (+0.22%)

Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (HA) IHSG ( Hold ) : Bargain hunting sejumlah saham unggulan diparuh sesi perdagangan akhir pekan kemarin, berhasil mendorong IHSG menguat 1.11% yang mencoba kembali kedalam area uptrend support 5,380-5,385. Formasi Bullish Engulfing pada kondisi oversold trading 44.97 stochastic di akhir sesi perdagangan Jumat kemarin, diharapkan masih dapat memberikan ruang penguatan bagi IHSG untuk bertumpu pada basis uptrend support pekan ini di 5,385-5,395.; Trend: Consolidation Phase EMA(5,20) Signal: Buy Stochastic Signal: Neutral/Hold Market Breath: Trading R(2): 5,456.94 R(1): 5,428.41 S(1): 5,351.72 S(2): 5,303.56 – Stop Loss Note: Kami perkirakan IHSG akan mengawali perdagangan di awal pekan ini, dengan bergerak mix-positive dalam rentang serupa 5,395-5,465. Trading Buy: ASII TLKM BBNI BMRI BBRI HMSP ICBP SMGR INTP KLBF LPPF MAPI KIJA BEST; Buy On Weakness: PGAS LPKR by William Hartanto

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (NongHyup) NongHyup Daily Morning Brief Mon (17/10) Sempat bergerak flat dan cenderung melemah di awal sesi, laju IHSG akhirnya mampu ditutup menguat tajam di akhir sesi sekaligus mengakhiri pekan kemarin. Penguatan tersebut terjadi setelah pemerintahan China merilis data consumer price inflation yang menguat 1,9% atau di atas ekspektasi sehingga bursa saham Asia berbalik arah serentak untuk mengakhiri trend sideways nya dalam beberapa hari terakhir. Masih minimnya sentimen positif kecuali dari rilis kinerja beberapa bank yang kami nilai positif dimana di atas estimasi kami namun, belum cukup kuat memberikan dampak positif pada laju IHSG sehingga pelaku pasar condong merespon kondisi bursa saham regional dan global. Dengan adanya rilis tersebut, dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk pada saham-saham, terutama big caps yang melemah sebelumnya. Sepanjang pergerakan, IHSG menguat dan diikuti laju Rupiah yang menguat. Se

Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Samuel Sekuritas - Ciptadana) Samuel Sekuritas on Siloam International Hospitals (SILO) 10/13/2016 Strengthening capital - SILO akan right issue di harga Rp9.000/saham dengan rasio 8:1. Proses diharapkan selesai akhir tahun ini. Penerbitan saham baru sebanyak 144.5juta lembar tersebut berpotensi memberikan dana segar pada SILO sebesar Rp1.3tn. Adapun theoretical price sekitar Rp10.156 / saham (asumsi kurs cum Rp10.300 closing 10/12/16) - Right issue tersebut akan mendukung rencana SILO yang mentargetkan mengoperasikan 40 RS di 2018 dari 23RS saat ini (2H16-FY18 akan membangun 17 RS baru dan YTD telah membuka 3RS baru, 4Q16 2-3 RS baru). Selain itu, rencana penggunaan dana hasil right issue sebesar 33% untuk membayar hutang pada induk perusahaan juga akan memperkuat operasional usaha SILO kedepannya - Valuasi: BUY dengan TP Rp12,500 Ciptadana on Bank Negara Indonesia (BBNI) 10/14/2016 Results Update – Strong 3Q results on lo

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Global) Daewoo Global Market US Saham-saham AS mayoritas ditutup menguat pada hari Jumat karena investor mencerna komentar dari pejabat penting Federal Reserve di tengah laporan keuangan bank yang kuat dan data ekonomi AS. Ketua Fed Janet Yellen mengatakan Fed mungkin ingin membiarkan inflasi dengan laju lebih cepat untuk sementara waktu. Pada sore hari waktu setempat, Presiden Fed New York William Dudley mengatakan "Saya berharap tahun ini” the Fed akan menaikkan suku bunga. Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa pandangannya masih sama. Dia mengatakan suku bunga harus naik karena ekonomi hampir mencapai full employment dan target inflasi 2 persen. JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup mencatatkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, melampaui perkiraan baik di revenue maupun laba. Berita ekonomi: -Penjualan ritel AS naik 0,6 persen pada September, se

Saham Pilihan Hari Ini, 17 Oktober 2016 (WH) IHSG menyambut pelantikan menteri ESDM. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan resistance 5430. ADHI support 2300, bisa dijadikan pertimbangakn untuk buy. BKSL masih on track, perlu kesabaran. BBCA testing resistance 16000. BBRI kembali menuju 12500. BBNI otw bullish trend jika mampu bertahan di atas 5500 sampai akhir perdagangan. VIVA BOW 200. HMSP TP 4300. TLKM bisa sell in strength di 4320. Semoga bermanfaat, happy trading. by William Hartanto