Saham Online Indonesia

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 2 September 2016 Market Comment by Taye Shim ( taye.shim@dwsec.com ) Kami berharap IHSG berfluktuasi menjelang laporan tenaga kerja AS malam ini. volume transaksi berada di IDR4.7triliun kemarin, yang merupakan penurunan 14.3% vs post-Brexit rata-rata harian IDR5.5triliun, sementara asing terus menjual Indonesian equities senilai IDR352milyar. Di depan, inflasi Agustus di Indonesia berada di 2.79% YoY (vs konsensus 2.90%) yang harus menyediakan ruang tambahan bagi BI untuk manuver kebijakan moneter. Selain itu, PMI Agustus berada di 50.4pt (vs perkiraan 49.8pt). Market Indicator JCI: 5,334.55 (-0.95%) EIDO: 25.30 (-0.86%) DJIA: 18,419.30 (+0.10%) FTSE100: 6,745.97 (-0.52%) USD/IDR: 13,269 (-0.01%) 10yr GB yield: 7.06% (-5bps) Oil Price: 43.16 (-3.45%) Foreign net purchase: -IDR352.4bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBTN, ICBP, UNVR, ADRO, BBNI TOP SELL: PGAS, GGRM, TLKM, PWON, K

Headline Berita Saham Hari Ini, 2 September 2016 Produksi teh diprediksi stagnan tahun ini (Kontan) Produksi teh pada tahun lalu sebesar 130,000 ton dan diprediksi stagnan tahun ini. Volume produksi itu jauh lebih rendah dari produksi teh 10 tahun lalu yang mencapai 166,000 ton. Transportasi dan pangan sumbang deflasi terbesar (Kontan) Pemerintah klaim deflasi di Agustus 2016 sebesar 0.02% bukan akibat penurunan daya beli. KAEF tekan bahan baku impor (Bisnis Indonesia) Kimia Farma dalam jangka panjang akan terus menekan penggunaan bahan baku pembuatan obat impor untuk meningkatkan margin. Laba Sarana Menara mencapai Rp1,32 triliun (Investor Daily) PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba bersih yang lebih tinggi mencapai Rp1,32 triliun di 1H16, dari Rp1,17 triliun. Selanjutnya, pendapatan mencapai Rp2,42 triliun di 1H16 (+ 13,1% YoY). Holcim rugi bersih meningkat menjadi Rp51,4 miliar (Investor Daily) Pendapatan PT Holcim Indonesia Tbk (SM

Saham Pilihan Hari Ini, 2 September 2016 (Deutch Bank) - Rally tiga bulan kebelakang ini telah terjadi di keseluruhan negara berkembang (Emerging Market - EM), dimana murni karena ada nya flow masuk ke EM. - Namin kami melihat mulai ada nya pembalikan trend,karena ke khawatiran kenaikan suku bunga Bank Sentral US (Fed Rate) dalam waktu dekat. - Namun kami melihat semua koreksi yg terjadi adalah peluang untuk melakukan pembelian. - Indone kami yakini sedang dalam proses pemulihan ekonomi tipe U, dimana outlook jangka panjang msh positif, sekalipun valuasi saat ini indo market sudah cukup mahal (18X PE) kami tetap melihat indo bagus. TAX AMnesty. - DB melihat, kalau memang Tax Amnesty (TA) memang penting untuk market, tapi secara fundamental yang terpenting bukan nilai uang yg terkumpul dari pinalty TA yg 165 Trilliun itu, memang Rp 165 T adalah 10% dari budget (APBN), dan bisa memberikan efek menstabilkan rupiah, dan memperbaiki likuiditas dalam negeri, yg uj

Tips trading hari ini, Jumat tanggal 2 September 2016 : 1. Singkat saja, IHSG belum ada tanda-tanda untuk rebound, hari ini IHSG kembali menguji level 5300, jika level 5300 tidak mampu bertahan makaIHSG akan menuju level 5215. 2. Namun satu hal yang boleh diperhatikan bahwa penurunan IHSG tidak diikuti oleh volume, walaupun asing melakukan net sell namun tidak dalam jumlah yang besar. 3. Hal ini menandakan bahwa market wait and see, menanti hasil dari dana tax amnesti, baik berupa dana tebusan, maupun dana repatriasi, walaupun dana tsb mulai mengalir masuk, namun masih sangat jauh dari harapan, baru 2% dari 165 Trilyuns. 4. Asing melakukan net sell terhadap saham PGAS, GGRM, TLKM, PWON, KAEF, BSDE, sedangkan asing melakukan net buy atas saham BBTN, ICBP, UNVR, ADRO. 5. Kemarin seluruh sektor berada dizona merah, penurunan dipimpin oleh sektor Infrastruktur, Property dan Agri, sedangkan sektor yang turun paling minim adalah Mining dan consumer. Hari ini saran saya masih sebaiknya