google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 9 Desember 2016 IHSG Penutupan Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 9 Desember 2016 IHSG Penutupan

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 9 Desember 2016 IHSG Penutupan
(Investment Information Team,  Daewoo Securities Indonesia)

IHSG menguat untuk hari kedua dan ditutup naik 4 poin (+0.08%) ke level 5,308.12 pada perdagangan akhir pekan ini. Tercatat 143 saham menguat dan 170 saham melemah hari ini. Hingga akhir perdagangan, mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin oleh sektor mining yang ditutup naik 0.85%, sementara sektor property melemah terdalam dengan ditutup turun 0.6%. Investor asing kembali mencatatkan net sell  sejumlah Rp54 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini, merupakan transaksi net sell selama 23 hari berturut-turut. US Dollar menguat 0.24% terhadap Rupiah, sehingga Rupiah ke level Rp13,319 terhadap US Dollar di akhir perdagangan hari ini. IHSG akan tutup pada perdagangan Senin pekan depan (12/12) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham UNIT yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- INCO: INCO melakukan kegiatan eksplorasi untuk bulan November 2016 yang difokuskan pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Biaya yang dikeluarkan sebesar US$496.482,07 dimana eksplorasi memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 dan Auger. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan 3 kontraktor. Harga saham INCO ditutup menguat pertama kalinya sejak Senin pekan lalu sebesar Rp70 (+2.16%) ke level Rp3.310 hari ini.

- HRUM, ADRO: HRUM memimpin reli pada sektor pertambangan didorong oleh menguat harga batubara Newscastle sebesar 2.5% pada perdagangan kemarin, yang merupakan penguatan pertamanya dalam enam hari terakhir. Harga saham HRUM menguat Rp40 (+1.74%) ke level Rp2.330, sementara harga saham ADRO menguat Rp30 (+1.81%) ke level Rp1.680 di akhir perdagangan hari ini.

- BBNI: Harga saham BBNI ditutup menguat Rp50 (+0.92%) ke level Rp5.475 hari ini. Credit Suisse melihat pertumbuhan yang lebih tinggi pada BBNI seiring dengan membaiknya ekonomi Indonesia.

- MREI: MREI berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Rights Issue III.MREI akan mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 130.000.000 saham dengan nominal Rp 200 atau 33,48% dari total modal disetor sebelum pelaksanaan rights issue III,Dana hasil rights issue III ini akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Harga saham MREI menguat Rp40 (+0.96%) ke level Rp4.200 pada perdagangan hari ini.

- INTP: Harga saham INTP menguat untuk hari kedua dan ditutup naik Rp275 (+1.72%) ke level Rp16.250 hari ini. INTP menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,7 triliun-Rp 1,8 triliun tahun depan, lebih rendah dari alokasi capex di periode yang sama tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Perseroan akan menggunakan capex untuk melanjutkan proyek-proyek INTP yang sudah berjalan.

Decline Stocks:

- WIKA: Pertamina menunjuk WIKA untuk menggarap pekerjaan penyiapan area pembangunan proyek revitalisasi (refinery development master plan/RDMP) kilang unit V Balikpapan di Kalimantan Timur dan pembangunan jetty konstruksi baru. Setelah kesepakatan dengan WIKA dibuat, Pertamina meminta pembangunan infrastruktur kilang bisa dimulai akhir Juli 2017 dan rampung akhir September 2019. Setelah menguat pada perdagangan kemarin, harga saham WIKA ditutup melemah Rp60 (-2.33%) ke level Rp2.510 pada perdagangan akhir pekan ini.

- KAEF: KAEF berencana menginvestasikan modalnya untuk pembangunan pabrik garam farmasi tahap II senilai Rp76 miliar di Jombang, Jawa Timur dengan kapasitasnya diperkirakan hingga 4.000 ton per tahun. Harga saham KAEF ditutup turun Rp80 (-2.8%) ke level Rp2.770 hari ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d