Setelah kenaikan suku bunga Fed, IHSG telah terkoreksi 5 hari berturut-turut didorong oleh tekanan jual bersih asing (MSCI EM Index turun selama 4 hari berturut-turut). Indeks dolar AS naik tipis 0,2% menjadi 103.1pt. USD mencapai level tertingginya dalam dekade ini dan kami percaya bahwa tren ini bisa terus terus berlanjut. ## Analis properti kami (Franky Rivan) memulai coverage pada sektor konstruksi. Summary satu kalimat: kualitas infrastruktur yang buruk mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran infrastruktur, sehingga meningkatkan pendapatan pembangun '. TOP PICKS adalah: WSKT (BUY / TP 3020) dan TOTL (BUY / TP 1030). Lihat di bawah untuk link untuk melaporkan.
Market Indicator
JCI: 5,191.91 (-0.76%)
EIDO: 23.61 (-0.76%)
DJIA: 19,883.06 (+0.20%)
FTSE100: 7,017.16 (+0.08%)
USD/IDR: 13,389 (-0.04%)
10yr GB yield: 7.92% (+6bps)
Oil Price: 52.12 (+0.42%)
Foreign net purchase: -IDR422.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, BMRI, KPIG, BBNI, LPPF
TOP SELL: HMSP, ICBP, KLBF, UNTR, GGRM
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ICBP, HMSP, BMRI, ASII, BBNI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@dwsec-id.com)
*IHSG - Tendency to Rise: Trading range 5,172-5,238
*Barito Pacific (BRPT) – Trading Buy: Trading range 1,435-1,550
*Perusahaan Gas Negara (PGAS) – Buy on Weakness: Trading range 2,670-2,820
*PT Timah (TINS) – Trading Buy: Trading range 1,145-1,260
Komentar
Posting Komentar