google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 2 Desember 2016 IHSG Penutupan Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 2 Desember 2016 IHSG Penutupan

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 2 Desember 2016 IHSG Penutupan
(Investment Information Team,  Daewoo Securities Indonesia)

IHSG menutup perdagangan akhir pekan ini di zona hijau dengan menguat 47 poin (+0.90%) ke level 5,245.95 di tengah aksi protes yang berjalan damai serta sikap Presiden Jokowi dalam menangani situasi politik belakangan ini yang dinilai melampaui ekspektasi banyak orang. Ini merupakan minggu terbaik sejak Agustus 2016. Hingga akhir perdagangan tercatat 174 saham menguat dan 124 saham melemah dan 111 tidak di perdagangkan. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin oleh sektor miscellaneous industry dan Agriculture yang masing-masing ditutup naik 1.73% dan 1.23% hari ini.  Bursa Asia turun pada perdagangan akhir pekan, didorong Saham-saham berbasis teknologi mengalami penurunan dan merosotnya saham operator kasino menyeret indeks saham Hong Kong turun tajam ke level terendah tiga pekan. Investor asing masih mencatatkan net sell sejumlah Rp275 miliar di seluruh Pasar hingga penutupan perdagangan. US Dollar menguat 0.39% terhadap Rupiah hari ini, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,512 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

- LPPF : Harga saham LPPF menguat dengan ditutup naik Rp575 (+4.00%) ke level Rp14.950 hari ini. LPPF memenuhi target pembukaan gerai tahun ini yaitu sebanyak delapan gerai. LPPF memiliki target untuk membuka minimal delapan gerai Matahari setiap tahunnya. Nilai investasi atas pembangunan gerai bervariasi, antara Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Besaran nilai salah satunya tergantung dari luas gerai.

- BBRI : BBRI mencatatkan obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 senilai Rp4,6 triliun di BEI. obligasi ini terdiri dari lima seri yakni seri A dengan nominal Rp616 miliar dan bunga 7,25% dan jangka 370 hari sedangkan seri B bernominal Rp964 miliar berbunga 8,00% dan jangka waktu 3 tahun. Sementara seri C nominal Rp193 miliar dengan bunga 8,20% dan jangka waktu 5 tahun, seri D dengan nominal Rp477 miliar berbunga 8,65% dan masa 7 tahun serta seri E dengan nominal Rp2,35 triliun berbunga 8,90% dengan jangka waktu 10 tahun. Harga saham BBRI menguat empat hari berturut-turut dengan ditutup naik  Rp250 (+2.26%) ke level Rp11.300.

- WIKA : PT Pertamina menetapkan WIKA sebagai pelaksana pembangunan pengembangan proyek serta konstruksi pendukung (jetty) untuk peningkatan kapasitas kilang eksisting (RDMP) kilang unit V Balikpapan. Kontrak kerja tersebut berdurasi satu tahun dengan nilai proyek sebesar Rp552 miliar. Harga saham WIKA ditutup menguat Rp40 (+1.65%) ke level Rp2.450.

Decline Stocks:

- PTPP : PT PP Tbk semakin ekspansif mengembangkan sayap bisnisnya di sektor energi. Perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 10,4 triliun. PTPP mengincar investasi di proyek pembangkit listrik atau Independent Power Producer (IPP). Dalam tiga tahun depan, perusahaan menargetkan bisa menguasai 4.000 Megawatt (MW) proyek IPP.  Harga saham PTPP ditutup melemah Rp80 (-2.00%) ke level Rp3.910

- GIAA : Pada perdagangan hari ini, saham GIAA melemah selama dua hari berturut-turut dengan ditutup turun Rp4 (-1.08%) ke level Rp366. Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 17.65 juta di harga 476. GIAA menawarkan saham baru sebagai bagian dari investasi negara.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d