Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 2 Desember 2016 Global
US
Dow Jones ditutup pada rekor tinggi, bahkan di saat saham teknologi berkapitalisasi besar membebani indeks komposit Nasdaq untuk sesi kedua berturut-turut.
Dow Jones Industrial Average naik sekitar 70 poin, dengan Goldman Sachs berkontribusi paling besar. S&P 500 turun sekitar 0,4 persen, dengan saham-saham IT turun lebih dari 2 persen sementara sektor keuangan naik lebih dari 1,5 persen.
Indeks komposit Nasdaq underperformed, turun sekitar 1,4 persen seiring dengan melemahnya Apple dan saham FANG (Facebook, Amazon, Netflix dan induk Google Alphabet).
West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 3,28 persen ke $51,06 per barel, sehari setelah lonjakan lebih dari 9 persen.
Dari berita ekonomi, Indeks manufaktur AS IHS Markit untuk November berada di 54,1. Indeks manufaktur ISM sebesar 53,2 untuk November, sementara belanja konstruksi naik 0,5 persen pada Oktober. Sementara itu, klaim pengangguran awal tercatat sebesar 268.000, di atas ekspektasi 253.000. Laporan pekerjaan November yang banyak diantisipasi akan rilis hari Jumat.
Europe
Bursa saham Eropa ditutup melemah pada hari Kamis karena investor fokus pada perkembangan politik di Italia dan mencerna pengumuman OPEC untuk memangkas produksi minyak.
Data dari Nationwide menunjukkan bahwa harga rumah U.K. naik pada bulan November. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, harga naik sebesar 4,4 persen.
Sterling naik di atas $1,13 setelah David Davis, sekretaris Brexit U.K., mengatakan pemerintah akan mengkaji apakah akan tetap membayar ke dalam anggaran Uni Eropa untuk menjaga akses ke pasar tunggal.
Investor terus khawatir dengan ketidakpastian politik di Itala jelang referendum pada hari Minggu dan implikasinya terhadap sistem perbankan.
Komentar
Posting Komentar