google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 Desember 2016 Global Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 Desember 2016 Global


US

Saham-saham AS melemah dalam perdagangan yang fluktuatif di hari Rabu, dipimpin oleh koreksi pada saham energi dan utilitas, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade.

FOMC menaikkan kisaran targetnya dari 0,25 persen menjadi 0,5 persen menjadi 0,5 persen hingga 0,75 persen. Selain itu, FOMC juga mengindikasikan suku bunga yang lebih tinggi dari proyeksi pada bulan September ketika pihaknya merilis proyeksi kuartalan. Komite kini mengekspektasikan tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2017, dua atau tiga pada 2018 dan tiga di tahun 2019.

Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Janet Yellen mengatakan rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk merangsang ekonomi dengan belanja pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.

Di pasar minyak, minyak mentah AS untuk pengiriman Januari turun 3,7 persen ke level $51,04 per barel, setelah Energy Information Administration melaporkan penurunan sebesar 2,6 juta barel.

Data ekonomi: Penjualan ritel naik 0,1% pada bulan November, lebih lambat dari pertumbuhan yang diharapkan. Sementara itu, indeks harga produsen naik 0,4% pada bulan November, terutama karena margin grosir yang lebih tinggi pada kategori ritel sangat volatile.


Europe

Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena investor fokus pada keputusan suku bunga dari Federal Reserve.

Analis memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 poin basis (bps) dari bank sentral dengan pengumuman diperkirakan akan keluar setelah pasar Eropa ditutup pada hari Rabu.

Dari sisi data, Inggris melaporkan penurunan jumlah orang dalam pekerjaan pada kuartal ketiga 2016 - penurunan pertama dalam lebih dari satu tahun. Namun, tingkat pengangguran tetap tidak berubah di 4,8 persen.

Zona euro mencatat kontraksi pada produksi industri bulan Oktober, meskipun ekspektasi kenaikan tipis. Data dari kantor statistik Eropa menunjukkan produksi industri turun 0,1 persen pada Oktober, meskipun jumlahnya naik 0,6 persen pada tahun ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...