Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 1 Desember 2016 Global
US
Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Rabu, di hari terakhir bulan November, seiring dengan melonjaknya saham energi di tengah kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi, sementara investor mencerna data ekonomi yang kuat.
Dow Jones industrial sempat naik 100 poin, dan mencapai rekor intraday baru 19.225,29, sebelum ditutup naik sekitar 2 poin. Goldman Sachs, Chevron dan DuPont berkontribusi paling besar.
OPEC sepakat untuk memangkas produksi sekitar 1,2 juta barel per hari, atau sekitar 4,5 persen dari produksi saat ini. Minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Januari melonjak 9,31 persen menjadi US$49,21 per barel.
Data ekonomi:
*Perusahaan swasta menambah 216.000 pekerjaan pada bulan November, jauh di atas estimasi 165.000, menurut ADP dan Moody Analytics
*Belanja konsumen naik 0,3 persen pada Oktober
*Indeks PMI Chicago untuk November berada di 57,6, jauh di atas pembacaan Oktober 50,6
Europe
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada Rabu sore karena para investor menyambut kesepakatan antara anggota OPEC untuk memangkas produksi dan diikuti perkembangan politik di Italia.
OPEC mencapai kesepakatan di antara ke-14 negara anggota untuk membatasi produksi minyak untuk pertama kalinya sejak 2008. Saham minyak dan gas memimpin kenaikan, dengan naik lebih dari 3,5 persen.
Harga minyak melonjak lebih dari 7 persen ke hampir $ 50 per barel dan rally ke level tertinggi lima minggu di tengah berita tentang kesepakatan OPEC.
Inflasi flash zona euro untuk November sesuai dengan harapan ketika dirilis Rabu, yaitu sebesar 0,6 persen.
Sementara itu, The Royal Bank of Scotland (RBS) mengumumkan rencana merevisi modal setelah gagal stress test dari Bank of England. Sahamnya turun 1,4 persen. Standard Chartered dan Barclays juga melemah setelah rilis hasil meskipun keduanya pulih ke teritori positif.
Komentar
Posting Komentar