Prediksi IHSG;
Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif telah memicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama lainnya dan sempat meningkatkan arus dana asing keluar dari Indonesia, yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kendati demikian sejumlah langkah yang di lakukan pemerintah diharapkan mampu untuk meredam sentimen dari AS tersebut. Ekonomi Indonesia diyakini tetap kokoh, dengan semakin membaiknya defisit neraca berjalan disertai dengan kecukupan cadangan devisa di atas rata-rata 8 bulan impor. Demikian halnya jika di lihat dari sisi perdagangan dan investasi, ekonomi indonesia relatif terisolisasi karena lebih berorientasi pada konsumsi domestik. Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro pertumbuhan dari pemerintah dan BI memberikan peluang investasi termasuk ke saham.
Apalagi kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, rata-rata menunjukan pertumbuhan terutama dari sisi perolehan laba bersih dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Membaiknya kinerja keuangan perusahaan akan memberikan optimisme yang besar bagi pelaku pasar untuk menempatkan dananya pada saham. Pertumbuhan kenerja keuangan perusahaan ini sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed yang kian kuat, telah meningkatkan tekanan di luar pasar saham AS. Apresiasi dolar AS sempat mengakibatkan keluarnya dana dari pasar modal Indonesia. Sentimen eksternal ini, sedikit menganggu trend kenaikan IHSG. Kendati demikian, faktor dari dalam negeri di harapkan dapat mengimbangi sentimen tersebut. Sentimen dari dalam negeri terbilang positif masih mampu mendukung IHSG untuk menguat.
Perspektif tenikal
Support Level : 5239/5213/5195
Resistance Level : 5283/5300/5326
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Up
TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
INDF: Trading Buy
• Close 7875, TP 8025
• Boleh buy di level 7800-7875
• Resistance di 8025 & support di 7625
• Waspadai jika tembus di 7625
• Batasi resiko di 7575
TINS: Trading Buy
• Close 1300, TP 1330
• Boleh buy di level 1280-1300
• Resistance di 1330 & support di 1260
• Waspadai jika tembus di 1260
• Batasi resiko di 1240
BJTM : Trading Buy
• Close 595, TP 615
• Boleh buy di level 585-595
• Resistance di 615 & support di 565
• Waspadai jika tembus di 565
• Batasi resiko di 555
AKRA: Trading Buy
• Close 6500, TP 6550
• Boleh buy di level 6425-6500
• Resistance di 6550 & support di 6425
• Waspadai jika tembus di 6425
• Batasi resiko di 6375
LPPF: Trading Buy
• Close 15200, TP 15625
• Boleh buy di level 15000-15200
• Resistance di 15625 & support di 14625
• Waspadai jika tembus di 14625
• Batasi resiko di 14525
RAJA: Trading Buy
• Close 200, TP 228
• Boleh buy di level 195-200
• Resistance di 228 & support di 173
• Waspadai jika tembus di 173
• Batasi resiko di 170
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
MLPL, SMBR, ADRO, BBRI, PTBA, BMRI, HMSP, LSIP, WIKA, UNVR
(Disclaimer ON)
Komentar
Posting Komentar