VIEW MARKET
Prediksi IHSG;
Ketidakpastian ekonomi global tetap masih akan tinggi, di tengah penantian kebijakan apa yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Serta rencana kenaikan suku bunga the Fed yang kabarnya akan dilakukan sebanyak tiga kali di tahun depan. Hal ini akan menjadi momok bagi emerging market seperti Indonesia. Bagi pemerintah Indonesia kebijakan perbaikan moneter yang tepat akan menjadi jalan keluar bagi ketidakpastian perekonomian di tahun depan. Pemerintah Indonesia juga berharap kebijakan Trump mampu menciptakan perekonomian AS yang membaik. Pasalnya, jika kebijakan itu berhasil, maka akan berdampak positif termasuk ke Cina. Karena saat ini perekonomian Cina sedang mengalami overheating.
Jelang penutupan tahun 2016 harga kebutuhan pokok sempat merangkak naik, dapat mengancam kenaikan inflasi pada Desember. Kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pada komoditas sayur mayur sejak dua pekan terakhir. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini disebabkan pasokan distributor mengalami kekurangan dratis. Selain itu, juga akibat gagal panen akibat cuaca buruk. Namun, kenaikan harga kebutuhan pokok ini diperkirakan akan stabil kembali. Pemerintah pun tetap optimis bahwa harga kebutuhan pokok akan stabil, untuk itu pemerintah memperkirakan dampak terhadap inflasi masih terbatas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi pada Desember 2016 berada pada kisaran 0,3% atau lebih rendah dari realisasi inflasi pada bulan sebelumnya.
Terlepas dari katalis di atas, jika melihat dari kenaikan IHSG dalm dua hari terakhir terbilang cukup tinggi bisa memicu pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini, terbuka akan terjadi aksi ambil untung yang dilakukan pemodal untuk merealisasikan keuntungannya.
Perspektif tenikal
Support Level : 5162/5114/5088
Resistance Level : 5235/5261/5309
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Down
TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
PTPP: Trading Buy
• Close 3730, TP 3780
• Boleh buy di level 3700-3730
• Resistance di 3780 & support di 3630
• Waspadai jika tembus di 3630
• Batasi resiko di 3610
BBRI: Trading Buy
• Close 11375, TP 11525
• Boleh buy di level 11300-11375
• Resistance di 11525 & support di 11175
• Waspadai jika tembus di 11175
• Batasi resiko di 11100
BBTN : Trading Buy
• Close 1745, TP 1790
• Boleh buy di level 1635-1745
• Resistance di 1790 & support di 1675
• Waspadai jika tembus di 1675
• Batasi resiko di 1660
BJTM: Trading Buy
• Close 575, TP 590
• Boleh buy di level 565-575
• Resistance di 590 & support di 555
• Waspadai jika tembus di 555
• Batasi resiko di 545
BSDE: Trading Buy
• Close 1705, TP 1735
• Boleh buy di level 1690-1705
• Resistance di 1735 & support di 1650
• Waspadai jika tembus di 1650
• Batasi resiko di 1630
PWON: Trading Buy
• Close 585, TP 600
• Boleh buy di level 575-585
• Resistance di 600 & support di 565
• Waspadai jika tembus di 565
• Batasi resiko di 555
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
TINS, BSDE, ANTM, INCI, WSKT, SMGR, BBNI, ASRI, INTP, TLKM
(Disclaimer ON)
Komentar
Posting Komentar