google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 29 Desember 2016 by YP Community Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 29 Desember 2016 by YP Community


VIEW MARKET 
Prediksi IHSG;
Ketidakpastian ekonomi global tetap masih akan tinggi, di tengah penantian kebijakan apa yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Serta rencana kenaikan suku bunga the Fed yang kabarnya akan dilakukan sebanyak tiga kali di tahun depan. Hal ini akan menjadi momok bagi emerging market seperti Indonesia. Bagi pemerintah Indonesia kebijakan perbaikan moneter yang tepat akan menjadi jalan keluar bagi ketidakpastian perekonomian di tahun depan.  Pemerintah Indonesia juga berharap kebijakan Trump mampu menciptakan perekonomian AS yang membaik. Pasalnya, jika kebijakan itu berhasil, maka akan berdampak positif termasuk ke Cina. Karena saat ini perekonomian Cina sedang mengalami overheating.
Jelang penutupan tahun 2016 harga kebutuhan pokok sempat merangkak naik, dapat mengancam kenaikan inflasi pada Desember. Kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pada komoditas sayur mayur sejak dua pekan terakhir. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini disebabkan pasokan distributor mengalami kekurangan dratis. Selain itu, juga akibat gagal panen akibat cuaca buruk. Namun, kenaikan harga kebutuhan pokok ini diperkirakan akan stabil kembali. Pemerintah pun tetap optimis bahwa harga kebutuhan pokok akan stabil, untuk itu pemerintah memperkirakan dampak terhadap inflasi masih terbatas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi pada Desember 2016 berada pada kisaran 0,3% atau lebih rendah dari realisasi inflasi pada bulan sebelumnya.
Terlepas dari katalis di atas, jika melihat dari kenaikan IHSG dalm dua hari terakhir terbilang cukup tinggi bisa memicu pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini, terbuka akan terjadi aksi ambil untung yang dilakukan pemodal untuk merealisasikan keuntungannya.

Perspektif tenikal
Support Level : 5162/5114/5088
Resistance Level : 5235/5261/5309
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

PTPP: Trading Buy
• Close 3730, TP 3780
• Boleh buy di level 3700-3730
• Resistance di 3780 & support di 3630
• Waspadai jika tembus di 3630
• Batasi resiko di 3610

BBRI: Trading Buy
• Close 11375, TP 11525
• Boleh buy di level  11300-11375
• Resistance di 11525 & support di 11175
• Waspadai jika tembus di 11175
• Batasi resiko di 11100

BBTN : Trading Buy
• Close 1745, TP 1790
• Boleh buy di level  1635-1745
• Resistance di 1790 & support di 1675
• Waspadai jika tembus di 1675
• Batasi resiko di 1660

BJTM:  Trading Buy
• Close 575, TP 590
• Boleh buy di level  565-575
• Resistance di 590 & support di 555
• Waspadai jika tembus di 555
• Batasi resiko di 545

BSDE:  Trading Buy
• Close 1705, TP 1735
• Boleh buy di level  1690-1705
• Resistance di 1735 & support di 1650
• Waspadai jika tembus di 1650
• Batasi resiko di 1630

PWON:  Trading Buy
• Close 585, TP 600
• Boleh buy di level  575-585
• Resistance di 600 & support di 565
• Waspadai jika tembus di 565
• Batasi resiko di 555

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
TINS, BSDE, ANTM, INCI, WSKT, SMGR, BBNI, ASRI, INTP, TLKM

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...