IQPlus, (30/12) - TelkomGroup meresmikan pengoperasian mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia-Middle East-West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) yang menghubungkan titik landing awal Pantai Puak Dumai hingga berakhir di Toulon, Prancis.
"Peresmian proyek kabel laut ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia", ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Menurut Honesti, SEA-ME-WE 5 menambah kepemilikan SKKL global yang telah dimiliki Telkom sebelumnya, seperti Dumai Malaka Cable System (DMCS), Batam Singapore Cable System (BSCS), Asia America Gateway (AAG), dan Singapore Japan Cable System (SJC).
"Seluruh cable system ini dibangun dalam rangka mewujudkan visi Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) selaku pengelola bisnis internasional TelkomGroup untuk menjadi The World s Hub for TIMES , ungkapnya.
Ia menjelaskan, pemilihan Dumai sebagai landing station sangat tepat karena sebagai kota yang dilewati oleh sistem komunikasi kabel laut SEA-ME-WE 5 memiliki sumber daya alam dan potensi masyarakatnya yang luar biasa. Hal ini merupakan modal untuk menjadikan Indonesia sebagai hub bagi telekomunikasi dunia.
Sementara itu, Direktur Network, Information Technology & Solution Telkom Abdus Somad Arief mengatakan pembangunan SEA-ME-WE 5 dimulai 29 Agustus 2014 dan telah siap beroperasi sejak 13 Desember 2016.
"Ini melengkapi kabel laut yang telah dimiliki oleh TelkomGroup. Ke depan seluruh rangkaian sistem kabel laut milik TelkomGroup akan semakin lengkap konfigurasinya dengan hadirnya Southeast Asia-United States (SEA-US) serta Indonesia Global Gateway (IGG)", jelasnya. (end)
Komentar
Posting Komentar