google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Saham : GREN, 29 Desember 2016 Langsung ke konten utama

Info Saham : GREN, 29 Desember 2016

DAPAT INJEKSI DANA, RIGHT ISSUE EVERGREEN URUNG DILAKSANAKAN

IQPlus, (29/12) - Rencana pencarian dana yang akan ditempuh PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) dari defisit keuangan dengan melakukan penerbitan saham baru atau rights issue urung dilaksanakan.

Hal tersebut dilakukan lantaran perusahaan akan mendapat kucuran dana sebesar Rp2 triliun dari salah satu pengusaha nasional yang juga pendiri Mahaka group Erick Thohir

"Rights issue akan kita tinggalkan dulu. Nanti setelah kita lihat penguatan AJB dulu," ucap .Koordinator Statuter AJB Bumiputera Didi Achdiat, kemarin.

Tadinya, sebelum mendapatkan dana dari Erick Thohir, langkah penyelamatan keuangan yang akan ditempuh AJB Bumiputera 1912 dengan melakukan rights issue senilai Rp10,32 triliun. melalui PT .Evergreen Invesco Tbk (GREN).

AJB Bumiputera sendiri menjalankan restrukturisasi untuk mengubah kondisi keuangan yang telah terjadi dalam pembahasan antara statuter dan calon investor dari beberapa skema yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian dipilih skema suntikan modal dalam memastikan keberlangsungan perjalanan AJB Bumiputera.

Pola pembentukan yang dijalankan AJBB dari awal melalui pembentukan PT Bumiputera 1912 yang sahamnya seratus persen dimiliki oleh Pasific Multi Investama, anak perusahaan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN). PT Bumiputera 1912 yang merupakan holding company mempunyai dua anak usaha yaitu Bumiputera Investama Indonesia dan Bumiputera Properti Investama.

Kemudian,. Bumiputera Investama Indonesia memiliki dua anak perusahaan yang akan menjalankan bisnis asuransi, yaitu PT Asuransi Jiwa Bumiputera dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB). Dengan skema ini, penjualan produk asuransi baru selanjutnya akan dilakukan oleh AJB .dan AJSB.

"Sedangkan AJB Bumiputera hanya akan meneruskan memberikan pelayanan kepada pemegang polis yang sedang berjalan hingga klaim jatuh tempo. AJB juga akan bertindak sebagai administrator klaim dan premi dari AJB Bumiputera dengan model kerjasama profit sharing sebesar 40 persen dalam jangka waktu minimal 12 tahun," jelas Didi.

Evergreen Invesco akan menawarkan 18,77 miliar lembar saham atau setara 80 persen dari modal ditempatkan dan disetor, dengan target dana Rp10,32 triliun. Nilai tersebut turun dalam rencana awal di sekitar Rp30 triliun demi 'menyelamatkan' Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

Nantinya, setiap pemegang 1 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 13 Desember 2016 puluk 16.00 WIB berhak atas 4 HMETD. Di mana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp550 per lembar.

AJB Bumiputera akan bertindak sebagai pembeli siaga dan akan mengambil seluruh sisa HMETD melalui konversi utang menjadi modal pada 23 Desember 2016. AJB Bumiputera bakal memborong seluruh saham rights issue sesuai harga pelaksanaan. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d