google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 28 Desember 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 28 Desember 2016

Merger telah disetujui dan Ciputra mempersiapkan dana sebesar Rp2 triliun (Investor Daily)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mempersiapkan belanja modal 2017F sebesar Rp2 triliun, atau lebih tinggi realisasi belanja modal 2016 yang sebesar Rp1,2 triliun - Rp1,4 triliun. Perusahaan ini juga lebih optimis dalam prospek properti untuk tahun depan.

Indofarma akan melakukan divestasi anak perusahaan di tahun depan (Investor Daily)
PT Indofarma Tbk (INAF) menargetkan dana segar sebesar Rp200 miliar - Rp300 miliar untuk divestasi anak perusahaannya yang bernama PT Indofarma Global Media (IGM).

DOID menetapkan target konservatif (Bisnis Indonesia)
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menetapkan target overburden removal konservatif yang mencapai 319 juta bcm (+10,0% YoY) di 2017F.

INDF meninjau pelunasan obligasinya (Bisnis Indonesia)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) saat ini sedang meninjau pembayaran obligasinya sebesar Rp2 triliun yang jatuh tempo pada 1H17.

Ciputra siapkan capex IDR4tr (Kontan)
Pada tahun depan, CTRA mengalokasikan capital expenditure senilai IDR4tr. Belanja modal 2017 tak jauh berbeda daripada target capex tahun ini.

SGRO menyiapkan belanja modal hingga IDR1tr (Kontan)
SGRO menyiapkan capital expenditure sekitar IDR600bn-IDR1tr tahun depan. Alokasi ini relative sama seperti tahun ini. SGRO akan menggunakan sekitar 70% belanja modal untuk biaya kebutuhan perkebunan.

Presiden Jokowi resmikan 3 proyek PLTP  (Media Indonesia)
Presiden meninjau pembangkit listrik tenaga panas bumi unit 5 & 6 Pertamina Geothermal Energy di sela-sela peresmian di Tompaso, Kabupaten Minahasa

Inflasi Desember rendah, inflasi tahunan 3% (Media Indonesia)
Menko perekonomian Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi pada Desember 2016 akan berada pada kisaran 0.3% atau lebih rendah daripada realisasi inflasi bulan sebelumnya. Dengan perkiraan inflasi itu, Darmin memastikan laju inflasi nasional sepanjang 2016 bisa tidak melebihi 3% atau jauh dibawah angka estimasi APBNP 2016 sebesar 4%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...