google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 13 Desember 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 13 Desember 2016



Setahun berjalan, paket ekonomi hadapi ganjalan (Kontan)
Dari 14 paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah, masih banyak paket yang tak jalan.

PTBA jajaki ekspansi PLTU di Myanmar dan Vietnam (Investor daily)
PT Tambang batubara Bukit Asam kembali menjajaki ekspansi dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Myanmar dan Vietnam tahun depan. Total kapasitas PLTU yang dibidik sekitar 800mw

Pemecahan nilai saham PPRO dorong likuiditas perdagangan (Investor daily)
Stock split PPRO akan mendorong likuiditas perdagangan, serta memperkuat aksi penerbitan saham baru (rights issue).

3 gerbang tol alami lonjakan libur natal (Media Indonesia)
Volume arus lintas kendaraan terpadat diproyeksikan akan mengalami peningkatan kendaraan cukup signifikan di gerbang tol Karang tengah, tol Jakarta Tangerang, dan tol Jagorawi arah Bogor.

Obligasi global untuk awal tahun (Media Indonesia)
Pemerintah menerbitkan surat utang negara berdenominasi USD (global bond) USD3,5 miliar atau Rp46 triliun yang transaksinya dilakukan 1 Desember 2016.

(Bisnis Indonesia)
Bumi Resources (BUMI) kembali bertaji
Kontribusi penjualan: Chandra Asri Petrochemical (TPIA) incar industri otomotif
Akuisisi lahan: Intiland Development (DILD) kuasai 200 hektar di Jombang
Pembiayaan infrastruktur: Bappenas petakan potensi dana hingga IDR400tr
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi, total penjualan di pasar domestik pada tahun ini hanya kan mencapai 5,9juta unit vs. estimasi 6 juta unit

(Kompas)
Jumlah kejadian bencana tahun 2016 tertinggi dalam 10 tahun terakhir (Bisnis Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...