GJTL
Saham GJTL hari ini melesat hingga mencapai Rp 1090
(+13.8%), dan seperti diketahui emiten merupakan salah
satu perusahaan pembuat ban di Indonesia yang
mengekspor produknya mayoritas ke Amerika Serikat.
Pelemahan Rupiah yang terjadi saat ini merupakan
keuntungan bagi GJTL dalam memasarkan produknya di
Amerika, karena berarti harga semakin murah dan dengan
kondisi sekarang dimana ekonomi Amerika Serikat yang
mulai pulih maka menjadi nilai positif bagi pasar
GJTL.
Secara keuangan, GJTL masih memiliki hutang dalam USD
namun dengan makin besarnya penjualan ekspor mereka
dapat menjadi "hedging" resiko.
Hingga kuartal 3 2016 GJTL memperoleh laba Rp 582 miliar dibandingkan tahun 2015 rugi Rp 750 miliar. Namun laba kuartal 3 terlihat melambat dibandingkan kuartal kuartal sebelumnya di 2016 ini.
Saat ini GJTL Pada harga Rp 1060 diperdagangkan pada PE 4.8x dan PBV 0.6 x.
Komentar
Posting Komentar