google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [Berita] LMIRT Management Tuntaskan Akuisisi Lippo Mall Kuta Langsung ke konten utama

[Berita] LMIRT Management Tuntaskan Akuisisi Lippo Mall Kuta


LMIRT Management Ltd manajer investasi dari dana Lippo Mall Indonesia Retail Trust telah menuntaskan akuisisi pusat perbelanjaan Lippo Mall Kuta milik PT Lippo Karawaci Tbk senilai Rp800 miliar.
Berdasarkan publikasi yang diterbitkan LMIRT Management, transaksi akusisi sudah diselesaikan Kamis (29/12/2016).
Viven Gouw Sitiabudi, Direktur Eksekutif LMIR Management, mengatakan pendanaan akusisisi Lippo Mall Kuta berasal sepenuhnya dari pinjaman yang total fasilits yang diterima sebesar SIN$350.
"Dengan penyelesaian akuisisi, portofolio LMIR telah berambah menjadi 20 mal dan tujuh pusat ritel," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa dan poling yang dilakukan pada 30 November 2016, sebanyak 69,59% dari jumlah suara yang sah telah memberikan persetujuan akuisisi Lippo Mall Kuta. 
Untuk diketahui, Lippo Mall Kuta memiliki luas area sewa bersih atau net leasable area seluas 20.405 m2. Mall yang berlokasi di Bali ini memulai operasi pada 2013, dihuni para tenant atau penyewa dari beragam produk dan jasa, mulai dari gaya hidup hingga kuliner.
Secara keseluruhan, per September 2016, LMIR mengelola 26 pusat perbelanjaan dengan valuasi mencapai SIN$1,86 miliar. Total NLA yang dikelola mencapai 821.429 m2 dengan tingkat keterisian atau okupansi mencapai 94,8%.
Sementara itu, pendapatan LMIR di kuartal III/2016 mencapai SIN$47,03 juta, naik 6,6% dibandingkan dengan posisi kuartal III/2015. Adapun, secara kumulatif, dalam tiga kuartal terakhir LMIR telah mendulang pendapatan sebanyak SIN$139,36 juta.
http://market.bisnis.com/read/20161229/192/615797/lmirt-management-tuntaskan-akuisisi-lippo-mall-kuta

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...