google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [Berita] Akuisisi lahan, BKSL terbitkan saham baru Langsung ke konten utama

[Berita] Akuisisi lahan, BKSL terbitkan saham baru


PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dari aksi korporasi ini, BKSL menargetkan menghimpun dana Rp 3,7 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang masih terafiliasi dengan perseroan ini. Rencananya, BKSL akan menawarkan 20,7 miliar saham, setara dengan 37,5% dari modal yang disetorkan perseroan.
Emiten ini mematok harga rights sebesar Rp 112 per saham. Jadi, BKSL berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp 2,32 triliun. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3. BKSL juga menawarkan waran seri I sebanyak 12,08 miliar lembar di harga Rp 115 per lembar. Dari sini, BKSL akan meraup dana sebesar Rp Rp 1,39 triliun.
“Dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Graha Sejahtera Abadi yang dimiliki oleh PT Sakti Generasi Perdana," ujar manajemen BKSL dalam prospektus yang dipublikasikan Kamis (29/12).
Asal tahu saja, Graha Sejahtera Abadi (GSA) memiliki lahan seluas 273 hektare (ha) di Bogor. Lokasi lahan ini tersebar di empat wilayah di Bogor, yakni Desa Citaringgul, Desa Cijayanti, Desa Sumur Batu dan Desa Karang Tengah.
Dengan akuisisi ini, BKSL akan memperoleh seluruh lahan yang dimiliki GSA tersebut. Selain itu, sisa dana rights issue bakal digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Sedangkan dana hasil waran seri I digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
Nantinya, sebagian saham yang dilepas dalam penawaran umum terbatas (PUT) IV akan digunakan untuk membayar akuisisi tersebut. Dengan demikian, pasca rights issue, Sakti Generasi Perdana (SGP) akan menguasai 27,07% saham BKLS. Kini SGP adalah pemegang 7,9% saham BKSL.
BKSL akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Februari nanti. Analis NH Korindo Sekuritas Bima Setiaji menyebut, rencana akuisisi ini semakin membuat lahan milik BKSL melimpah. Jika perseroan fokus pada pengembangan rumah tapak, maka laba perusahaan pun bisa terus tergenjot.
"Apalagi didukung oleh kebijakan pemerintah yang menurunkan uang muka pembelian rumah, program amnesti pajak dan bunga KPR yang rendah. Penjualan rumah tapak BKSL bisa naik," ujar Bima.
Selama ini, pertumbuhan penjualan BKSL tergolong lambat. Mengingat lokasi perumahan kurang strategis, BKSL kalah saing dengan properti di Banten.
"Secara valuasi menggunakan net asset value (NAV), saham BKSL sangat murah dengan diskon 90%. Saya rekomendasi beli dengan target harga Rp 124 per saham," kata Bima. Kemarin, harga BKSL masih sebesar Rp 94 per saham.
http://investasi.kontan.co.id/news/akuisisi-lahan-bksl-terbitkan-saham-baru

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE