google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 IHSG Penutupan Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 IHSG Penutupan

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 29 November 2016 IHSG Penutupan
(Investment Information Team,  Daewoo Securities Indonesia)

IHSG menguat 22 poin (+0.43%) ke level 5,136.66 pada penutupan perdagangan hari ini didorong oleh mayoritas sektor yang ditutup menguat hari ini. Sektor agriculture menjadi sektor yang menguat tertinggi dengan ditutup naik 1.15%, sementara hanya sektor miscellaneous industry yang melemah dengan ditutup turun 1.32%. Hingga akhir perdagangan tercatat 192 saham menguat dan 126 saham melemah. Berbanding terbalik dengan IHSG, bursa saham Asia ditutup melemah pada hari ini menjelang rilis data pekerjaan US dan referendum Italia. Investor asing kembali mencatatkan net sell sejumlah Rp851 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar kembali menguat 0.2% terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,560 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan.

Advance Stocks:

- SCMA: Harga saham SCMA menguat ke level intraday tertingginya sejak 15 September dan ditutup menguat Rp140 (+6%) ke level Rp2.470 pada perdagangan hari ini, setelah perseroan mengumumkan akan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2016 kepada pemegang sahamnya sebesar Rp55 per lembar saham. Dividen interim ini akan dilakukan pada 22 Desember 2016 dengan cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 2 dan 5 Desember 2016 dan di pasar tunai 7 dan 8 Desember 2016.

- JSMR: Harga saham JSMR ditutup menguat Rp270 (+6.9%) ke level Rp4.180 hari ini, merupakan penguatan intraday tertajamnya sejak 19 September setelah ditutup ke harga penutupan terendahnya sejak Desember 2011 pada perdagangan kemarin. Perseroan akan menjadi salah satu BUMN yang akan melakukan sekuritisasi aset. Melalui sekuritisasi aset tersebut, perseroan berpotensi menghimpun dana hingga Rp5 triliun.

- WSKT: WSKT menargetkan mampu mengantongi laba  bersih sekitar Rp 2,6-2,8 triliun tahun depan, atau melesat 53%-64,7%  dari target laba bersih tahun ini Rp 1,7 triliun. Kenaikan didorong oleh  target kontrak baru 2017 sebesar Rp 80 triliun, naik 5,2% dari target tahun  ini Rp 76 triliun. Harga saham WSKT ditutup menguat Rp110 (+2.84%)  ke level Rp2.380 di akhir perdagangan hari ini.

- JPFA: Pemerintah berencana menerbitkan aturan baru untuk menurunkan dominasi unggas besar di industri peternakan ayam. Di bawah aturan baru tersebut, perusahaan unggas, termasuk JPFA, diharuskan menjual setidaknya setengah dari day old chicks kepada peternak mandiri pada harga wajar. Produsen juga perlu memiliki satu rumah jagal untuk setiap 500.000 livebirds pada kapasitas produksi mingguan mereka. Harga saham JPFA menguat pertama kalinya sejak pekan lalu dan ditutup naik Rp75 (+4.73%) ke level Rp1.660 hari ini.

Decline Stocks:

- POWR: Harga saham POWR melemah Rp60 (-4.05%) ke level Rp1.420 pada penutupan perdagangan hari ini. POWR telah menetapkan kurs rupiah untuk membagikan dividen interim tahun buku 2016 sebesar Rp13.467 per US$. Perseroan menyiapkan dana US$10 juta dan setelah menetapkan kurs rupiah sebesar Rp13,467 per US$ maka dana yang akan dibagikan menjadi Rp134,67 miliar.

- ADRO: Harga saham ADRO ditutup melemah Rp50 (-2.97%) ke level Rp1.630 hari ini. Anak usaha ADRO, PT Tanjung Power Indonesia (TPI), memperoleh sindikasi pinjaman sebesar USD409 juta atau setara Rp5,31 triliun jika mengacu kurs Rp13.000 per USD dari enam bank. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan Pembangkit Listrik bertenaga Batu Bara 2x100 megawatt (mw) di Kabupaten Tablong, Kalimantan Selatan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...