Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 21 November 2016 (Global)
US
Saham-saham AS ditutup turun tipis pada hari Jumat, dipimpin oleh saham-saham health care, karena investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve tentang kebijakan moneter dan penurunan harga minyak.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun sekitar 35 poin setelah dibuka sedikit naik, dengan Merck berkontribusi terbesar terhadap penurunan.
Future minyak mentah AS turun 0,59 persen ke $45,69 per barel, setelah Baker Hughes mengatakan rig minyak AS naik 19 menjadi 471. Namun WTI naik 5,25 persen minggu ini, menandai pekan positif pertamanya dalam empat minggu.
Beberapa pejabat Fed berbicara pada hari Jumat, termasuk Presiden Fed Kansas City Esther George. Dalam sambutannya, dia mengatakan ekonomi AS akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih cepat ketimbang nanti. Sebelumnya, Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan ia condong mendukung kenaikan suku bunga bulan depan dan berpendapat bahwa pertanyaan sesungguhnya sekarang adalah bagaimana suku bunga Fed di tahun 2017.
Europe
Saham-saham di Eropa ditutup turun pada perdagangan hari Jumat seiring dengan terkoreksinya saham-saham komoditas dan bank, dimana indeks di Spanyol dan Italia mengalami pukulan.
Italia akan mengadakan referendum konstitusi pada 4 Desember, dan kekalahan bagi Partai Demokrat Renzi ini akan semakin menyulitkan pemerintah pemerintah untuk melewati reformasi fiskal, dan berpotensi mendorong Renzi untuk membubarkan pemerintahnya.
Pernyataan Draghi: Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berbicara pada sebuah konferensi perbankan di Frankfurt pada hari Jumat. Dia berkata di saat "sistem perbankan zona euro lebih tangguh, profitabilitas tetap menjadi tantangan"
Draghi mengindikasikan ECB mungkin akan memperpanjang kebijakan stimulus pada pertemuan bulan depan.
Komentar
Posting Komentar