Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 November 2016 (Global)
US
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah di hari Rabu, setelah kenaikan beruntun tujuh sesi, seiring dengan terhentinya rally pada saham-saham keuangan pasca pemilu.
Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember lebih dari 90 persen. Sebelumnya pada hari Rabu, Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan ia akan terkejut jika bank sentral tidak menaikkan suku bulan depan.
Berita ekonomi:
*Indeks harga produsen tidak berubah, dibandingkan ekspektasi kenaikan sebesar 0,3 persen.
*Produksi industri tidak berubah pada bulan Oktober setelah penurunan besar pada produksi karena suhu yang lebih hangat dari normal mengurangi permintaan akan pemanas. Para ekonom memperkirakan kenaikan 0,2%.
*Indeks sentimen home builder tidak berubah pada bulan November, sejalan dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Econoday.
Europe
Saham-saham Eropa ditutup turun pada hari Rabu, karena para trader berhenti sejenak pasca rally sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu dan harga minyak rebound menyusul komentar dari menteri energi Rusia.
Harga minyak naik di perdagangan sore setelah komentar dari Alexander Novak, Menteri Energi Rusia, yang mengimbangi laporan persediaan minyak mentah AS.
Novak mengatakan bahwa Rusia siap untuk mendukung keputusan OPEC terkait pembekuan produksi minyak dan melihat peluang besar disepakatinya hal tersebut pada waktunya untuk pertemuan kelompok produsen minyak 'di akhir bulan, menurut Reuters.
Dari sisi data, tingkat pengangguran U.K. turun menjadi 4,8 persen pada kuartal ketiga tahun ini, dibandingkan 4,9 persen pada tiga bulan sebelumnya, dan sekaligus menyentuh tingkat terendah dalam lebih dari satu dekade.
Komentar
Posting Komentar