Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 November 2016 (Global)
US
Saham-saham AS ditutup naik pada perdagangan kemarin, terangkat oleh rally tajam pada saham-saham energi, sementara sektor teknologi rebound pasca pasca selloff pemilu.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik sekitar 55 poin, mencatatkan penutupan tertinggi baru dan memperpanjang kenaikan beruntun menjadi tujuh hari, dengan Chevron memberikan kontribusi terbesar. S&P 500 naik 0,75 persen, dengan energi menguat sekitar 2,7 persen. Minyak mentah AS naik 5,75 persen ke $ 45,81 per barel di tengah harapan baru bahwa OPEC akan menyetujui pemangkasan produksi.
Di berita ekonomi, penjualan ritel naik 0,8 persen pada bulan Oktober sementara harga impor naik 0,5 persen, melampaui ekspektasi. Indeks manufaktur New York untuk bulan November juga di atas estimasi.
Data lain yang dirilis kemarin adalah persediaan bisnis untuk September, yang sesuai dengan ekspektasi. Di tengah laporan data ini, Goldman Sachs menaikkan estimasinya untuk GDP kuartal ketiga dan kuartal keempat masing-masing sebesar dua persepuluh, menjadi 3,2 persen dan 2,6 persen.
Investor tampak fokus pada data ekonomi, karena mereka menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Desember. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga bulan depan lebih dari 90 persen pada Selasa sore. Sebelumnya, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bank sentral tidak akan mudah goyah dari kenaikan suku bunga Desember.
Europe
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa, karena dampak Presiden terpilih Donald Trump di pasar tampaknya mulai kehilangan momentum dan harga minyak rebound.
Volatilitas komoditas tampaknya mendorong investor ke sektor minyak dan gas Eropa - naik 3 persen - dengan spekulasi bahwa OPEC memang akan melaksanakan pemangkasan produksi akhir tahun ini.
Harga minyak mentah Brent naik 4 persen dan diperdagangkan di sekitar $ 46,26 per barel sementara WTI naik 4,5 persen dan diperdagangkan di level $ 45,27 per barel pada penutupan pasar Eropa.
Data ekonomi:
*GDP kuarta ketiga zona euro naik 1,6% yoy, dan 0,3% qoq.
*Harga konsumen U.K. naik 0,9% yoy pada bulan Oktober, meleset dari perkiraan analis sebesar 1,1% yoy.
Komentar
Posting Komentar